BENGKALIS, HUMAS - Di era saat ini dan ke depan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengahadapi tantangan yang makin berat. Untuk itu seorang PNS harus mampu menjadi sosok yang menjadi contoh dan teladan di mata masyarakat.
Demikian diungkapkan Plt Sekda Bengkalis, Arianto, pada pembukaan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Prajabatan golongan III angkatan III dan golongan II angkatan I Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (27/9/2016).
Dikatakan Arianto, kinerja PNS selalu menjadi sorotan dan bahan diskusi berbagai pihak yang seakan tidak ada habisnya. Mengenai disiplin PNS dan bagaimana seharusnya setiap pns sudah sangat jelas dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010, yang memuat tentang kewajiban, larangan dan jenis hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran.
“Ketidakdisplinan PNS selalu menjadi sorotan, karena Pns merupakan sosok yang sejatinya harus selalu menjadi contoh dan teladan karena kedudukannya sebagai aparat pemerintah. Karena itulah, sangat wajar jika masyarakat mempunyai banyak ekspektasi dan keinginan untuk dilakukan oleh PNS sebagai aparat pemerintah. Bukan karena pemerintah belum berbuat banyak, tapi harapan masyarakat yang terlampau banyak dan beragam,” ungkap Arianto.
Lebih lanjut Arianto, menegaskan untuk menyandang status CPNS harus berkompetisi secara ketat diantara ribuan orang. Untuk itu CPNS harus mampu menjadi aparat yang setiap nafasnya, setiap detak jantungnya, setiap ayunan langkah kakinya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat, sebagai aparat yang akan menjadi motor upaya pemberantasan perilaku yang merugikan masyarakat.
Sekda berpesan kepada seluruh peserta diklat prajabatan agar memperhatikan tiga hal, yaitu memelihara sikap (attitude) termasuk kedisiplinan dalam melaksanakan tugas serta tahu menghargai orang lain. Meningkatkan keterampilan, dalam melaksanakan tugas harus punya target yang bisa diukur setiap hari, meningkatkan pengetahuan (knowledge) dengan banyak belajar baik dari media massa maupun media internet agar tidak ketinggalan informasi.