Sabtu, 15 Oktober 2016 | 11:18:00 WIB | Dibaca : 353 Kali

Amril Mukminin Apresiasi Kerja Keras Kafilah Bengkalis Sukseskan MTQ ke-35 Riau

Amril Mukminin Apresiasi Kerja Keras Kafilah Bengkalis Sukseskan MTQ ke-35 Riau Teks foto: Bupati Amril lambaikan tangan saat kafilah kabupaten Bengkalis melintas pada Pawai Taaruff MTQ XXXV provinsi Riau di Pekanbaru

BENGKALIS, HUMAS – Helat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV Provinsi Riau yang dipusatkan di Masjid An-Nur Pekanbaru dan dibuka Gubernur Riau H Asyadjuliandi Rachman, Minggu (9/10) malam, Sabtu (15/2016) malam ini akan berakhir dan ditutup secara resmi.

Meskipun belum mengetahui hasil akhir yang dicapai qori dan qoriah Kabupaten Bengkalis, Bupati Amril Mukminin memberikan apresiasi atas segala upaya dan kerja keras mereka untuk menyukseskan helat yang diikuti kabupaten-kota se-Riau itu.

Atensi senada juga diberikan Amril kepada pelatih, official, tim pemantapan, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an dan pihak terkait lainnya, atas dedikasi dan kontribusi mereka. Khususnya dalam menyukseskan keikutsertaan kafilah kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini pada helat MTQ XXXV tersebut.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga itu dicatat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” ujar Amril, Jum’at (15/10/2016) malam, kemarin.

Ketika ditanya apakah sudah mengetahui kira-kira peringkat torehan prestasi duta-duta terbaik Kabupaten Bengkalis pada MTQ XXXV, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, mengatakan sama sekali belum mengetahuinya.

“Untuk cabang Fahmil Qur'an atau cerdas cermat kami memang sudah mengetahuinya, yaitu sebagai terbaik I. Sedangkan cabang lain sama sekali belum. Sebaiknya kita tunggu saja pengumuman di malam penutupan. Sebagaimana daerah lain, harapan kita tentu hasilnya lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

 Dikatakan Amril, apapun capaian yang nantinya diperoleh qori dan qoriah daerah ini di MTQ XXXV, akan diterima dan harus disyukuri. Akan dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan kuantitas dan kualitas pembinaan, sehingga ke depan menjadi semakin lebih baik.

“Bagi kami MTQ bukan soal memang atau kalah. Selain salah satu bentuk syiar dan untuk membumikan Al-Qur’an, yang juga tidak kalah penting adalah untuk regenerasi dan peningkatan mutu pembinaan ke depan. Apapun capaian peserta kita, akan kita terima. Kita akan junjung tinggi keputusan pihak penyelenggara,” imbuhnya.

Sementara ketika diminta komentarnya terkait adanya informasi 10 kabupaten/kota yang ‘terindikasi’ menggunakan qori dan qoriah dari luar Provinsi Riau pada MTQ XXXV seperti dikemukakan M Adil, anggota Komisi E DPRD Riau, Amril enggan mengomentarinya.

“Soal itu kami no comment. Tak ada komentar dari kami," kata Amril, seraya mengatakan sudah menjadwalkan bakal hadir pada acara penutupan MTQ XXXV, malam ini.