Kamis, 03 November 2016 | 08:00:00 WIB | Dibaca : 476 Kali

Kapolres dan Plt Sekda Ajak Masyarakat Bengkalis Jaga Soliditas

Teks foto: Plt Sekda H Arianto didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Waka Polres, Kompol Dhana Ananda Saputra dan Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakib Arsalan, serta pejabat lainnya foto bersama usai nonton bareng, di Balai Kerapatan Wisma Sri Ma

BENGKALIS, HUMAS -  Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk selalu saling hormat menghormati. Menjaga soliditas serta menjadikan kebhinekaan yang dimiliki sebagai perekat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

Hadi Wicaksono dan Arianto mengatakan itu usai mengikuti acara nonton bareng yang mengangkat tema "Menjaga Kebhinekaan" yang disiarkan secara langsung sebuah televisi nasional, Rabu (2/11/2016) malam.

Kegiatan nonton bareng melalui dua buah layar lebar dan yang diikuti berbagai komponen masyarakat tersebut, dilaksanakan di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota, Bengkalis.

"Apapun latar belakang kita, baik itu suku, ras, agama maupun golongan, kita tetap harus satu dan satu bangsa Indonesia. Dan bangsa yang besar itu adalah bangsa yang saling menghormati dalam perbedaan. Menjunjung tinggi kebhinekaan dan semangat toleran", ujar keduanya, senada.

Ditambahkan Kapolres, kebhinekaan tersebut merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus didayagunakan sebagai potensi dalam pembangunan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur serta bermartabat.

"Kita semua, memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk memelihara kebhinekaan dimaksud, sehingga ianya mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Khususnya pembangunan di Kabupaten Bengkalis ini", terang Hadi Wicaksono.

Di bagian lain, Kapolres juga mengajak seluruh warga kabupaten berjuluk Negeri Junjungan yang berbilang kaum ini, untuk tidak pernah memberikan ruang sedikitpun terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah kokohnya semangat persatuan dan kesatuan masyarakat yang telah terbina dengan baik selama ini.