BENGKALIS, HUMAS - Menjelang pelaksanaan Kompetisi Bengkalis Super League (BSL) 2017. Stadion Panglima Muhammad Ali (PMA) Bengkalis ditutup sementara waktu. Hal itu dilakukan agar tempat penyelenggaraan BSL 2017 itu steril dan bersih dengan segala kegiatan diluar dari kompetisi yang akan dilaksanakan dari tanggal 4 Maret sampai 8 September 2017.
Demikian disampaikan Sekretaris Pengcab PSSI Kabupaten Bengkalis Sriyono, Jumat (24/2) kemarin. PSSI akan mengirimkan surat kepada pihak panitia pelaksana dan pengelola Stadion PMA, dan ditembuskan ke KONI Kabupaten Bengkalis.
“Untuk sementara ini jelang pelaksanaan kompetisi BSL 2017. Stadion PMA ditutup untuk kegiatan lain diluar kegiatan kompetiasi Pra Porprov 2017, sampai dibukanya secara resmi kompetisi, dan pelaksanaan kompetisi atau sekitar 8 bulan, yang sudah dijadwalkan penyelenggara dari tanggal 4 Maret sampai dengan 8 September 2017,”kata Sriyono.
Menurut Sriyono, dari laporan panitia penyelenggaraan BSL 2017. Sekitar kurang lebih 28 klub nantinya akan berlaga di Stadion PMA. Kemudian, juga akan diselenggarakan kegiatan Fanzone (Bazar) untuk meramaikan kompetisi.
“Dari laporan panitia, peserta itu sudah mendafatar melalui persyaratan yang sudah diberikan. Memang kalau di loskan tanpa syarat, tak cukup dari 50 an klub sepakbola se-Kabupaten Bengkalis. PSSI menerapkan ini, untuk U-21 dan sebagai wadah seleksi pemain dalam menghadapi Porprov Riau Tahun 2017 di Kampar,”kata Sriyono yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Bengkalis ini.
Sementara itu, Panitia Pelaksana BSL 2017 Junaidi, dari 28 klub yang akan bertanding nantinya dibagi dalam 7 group. Tentunya ini sebuah kompetisi yang bergengsi, dan perdana di Kabupaten Bengkalis. Sistem kompetisi penuh, dari tanggal 4 Maret hingga 8 September 2017, artinya ada sekitar 7 bulan 15 hari waktu pertandingan.
“Saat ini kepanitian tengah mempersiapkan segala surat menyurat, termasuk koordinasi dengan PSSI, dan KONI Kabupaten Bengkalis. Kita berharap kegiatan ini bisa berlangsung sukses sesuai apa yang diharapkan bersama. Diharapkan juga kepada masing-masing managemen klub untuk bersiap dalam pelaksanaan Kompetisi BSL 2017,”kata Junaidi.
Terkait dengan pendanaan, Junaidi mengaku untuk pendanaan itu sudah dialokasikan oleh KONI Kabupaten Bengkalis melalui PSSI, dan PSSI mengeluarkan SK Kepanitiaan nomor 03/SK-PSSI/BKS/2017 yang dibuat Januari 2017 lalu.
“Insya Allah, kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal. Untuk saat ini kita selaku panitia tengah mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan penuh dengan administrasi penyelenggaraan BSL 2017, termasuk berencana melakukan audiensi dengan Pemkab Bengkalis, dalam hal ini kepala daerah dan sekda,”tuturnya dengan optimis kompetisi bisa berjalan sebagaimana mestinya.