BENGKALIS, HUMAS – Generasi muda hari ini dihadapkan dengan persoalan yang cukup kompleks, salah satunya keberadaan teknologi yang selalu bergerak maju, yang bisa diakses bukan hanya di perkotaan namun sudah merambat ke desa-desa. Demikian disampaikan Bupati Bengkalis melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Arianto, saat membuka acara Riau Education Club, yang ditaja Ikatan Pemuda, Mahasiswa Bengkalis, Jakarta (IPEMALIS-Jakarta), Selasa (28/2/2017), bertempat di Gedung Daerah Laksamana Raja Dilaut, Bengkalis.
Berbagai informasi bisa didapat melalui fasilitas teknologi, namun tidak semua informasi tersebut baik, karenanya dibutuhkan pengawasan dari semua pihak.
“Satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan generasi muda adalah dengan menanamkan akhlak mulia, dengan akhlak inilah pengaruh negatif yang datang dari luar baik secara langsung maupun melalui teknologi bisa ditangkis dengan baik. Ketika generasi muda tidak punya akhlak seperti yang diharapkan, maka hancurlah negeri ini, dengan kata lain akhlak adalah benteng yang paling ampuh dalam menghadapi problematika generasi muda,” Jelas Plt Sekda yang juga menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan ini.
Arianto berharap, kegiatan tersebut dapat membuka pengetahuan dan menjadi bekal bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan saat ini dan masa yang akan datang.
“Besar harapan kami agar generasi muda tetap memiliki akhlak yang baik, pendidikan penting tapi akhlak jauh lebih penting, karena jika tidak berakhlak generasi emas tidak akan didapat,” Tegasnya.
Acara tersebut diisi dengan dialog interaktif, dimoderatori Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Wira Sugiarto, dan menghadirkan tiga narasumber yakni, Sekretaris Masjid Istiqlal, Rusli Effendi, Wakil Direktur Narkoba, Polda Riau AKBP Yandri P, Simarmata serta Dosen UIN Suska Riau, Iskandar Arnel. Diikuti 155 orang mahasiswa dari empat Perguruan Tinggi yang ada di Pulau Bengkalis.
Kegiatan yang mengusung tema, Revolusi Akhlak Menuju Generasi Emas dan Pendidikan Tanggung Jawab Kita Bersama ini dihadiri, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, M. Milchan, Ketua Pengelola Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, Alfansuri, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Bengkalis, Amrizal. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Bengkalis, Syafri serta Beberapa Kepala Sekolah SLTA sederajat di Bengkalis.
Penulis: Haliyun Na'im
Editor: Kasubbag Kehumasan, Fadli