BENGKALIS, HUMAS – Kran persaingan sektor keuangan dan perbankan di level Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan mulai tahun 2020. Untuk itu, industri perbankan khususnya Bank Riau Kepri dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja.
“Hanya tinggal dua tahun lebih, daerah kita akan menjadi serbuan lembaga keuangan dan perbankan dari Negara-negara Asean. Jika tidak ingin tertinggal, Bank Riau Kepri harus melakukan persiapan yang matang. Karena bank asing akan lebih ekspansif merambat ke pangsa pasar yang belum pernah dijangkau,” ungkap Amril melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, saat menghadiri acara HUT Bank Riau Kepri, di Kantor Cabang Bengkalis Senin (3/4/2017).
Heri menegaskan, sebagai bank yang sahamnya bersumber dari pemerintah daerah di Provinsi Riau dan Kepri, pihak bank Riau Kepri jangan hanya puas berada di zona aman.
“Seluruh jajaran manajemen harus bekerja keras, bersatu padu memperkuat fondasi-fondasi yang ada agar semakin kokoh, sehingga ketika menghadapi gelombang dan badai pasar bebas MEA, bank Riau Kepri tak tergoyahkan,” pungkasnya.
Tema yang diusung pada perayaan HUT Bank Riau Kepri ke-51 adalah "Berkomitmen Meningkatkan Kinerja Melalui Optimalisasi IT dan Service Exellence". Acara syukuran Bank Riau Kepri cabang Bengkalis dihiasi dengan penyerahan bantuan kepada panti asuhan Dayang Dermah, yang diserahkan langsung oleh pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bengkalis, Imran disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra serta tamu undangan lainnya.