DURI, HUMAS – Usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas di tiga tempat, Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan sejumlah Kepala Setruktur Organisasi Perangkat Daerah, bersilaturrahmi dengan Ketua Pucuk dan sejumlah warga Sakai yang berdomisili di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Senin (10/4/2017) siang.
Kunjungan orang nomor satu ini bukan tanpa alas an, melainkan karena mendapatkan laporan dari masyarakat setempat bahwa sebagian besar tempat tinggal dan hutan tanah ulayat dari nenek moyang mereka diklaim sebagai bagian kawasan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Padahal menurut Ketua Pucuk Bathin Solapan, H M Yatim saat Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, masyarakat Sakai setempat tidak menginginkan hal tersebut. Karena menurutnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat memperhatikan perkembangan desa mereka dengan lebih baik.
Terkait hal itu, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin langsung menanggapi hal tersebut dengan sangat serius dengan bergegas meninjau batas wilayah dimaksud, bersama Ketua Pucuk dan romobongan dari pemerintah daerah.
"Batas-batas wilayahnya sudah tertuang dalam kesepatan. Jadi kita mengikuti itu saja. Namun, jika memang ada perubahan, kita akan kordinasikan bagaimana masalah ini bisa selesai," ujar bupati.
Sesaat setelah meninjau batas wilayah, Bupati kemunian melanjutkan perjalanan ke kantor Desa Kesumbo Ampai melihat pancang yang menurut orang Rohil sebagai batas wilayah Bengkalis dengan Rohil.
Sebelumnya dalam dalam dialog dengan Ketua Pucuk Suku Sakai, Amril berjanji akan mengembangkan desa Kesumbo Ampai sebagai salah satu kawasan wisata. Karena desa ini sudah memiliki icon berupa rumah adat Suku Sakai.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten II Heri Indra Putra, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkalis, Tajul Muddaris, Plt Kadis Pendidikan, Edi Sakura, Kadis Disbudparpora Bengkalis Eduar, Kadishub Jaafar Arief.
Kemudian terlihat juga, Anggota DPRD Bengkalis, Pipit Lestari, Kadis Perkim Emri Juli Harnis, Kadisnakertrans, Kabag Pemerintahan, Camat Mandau, Camat Pinggir, direktur RSUD Mandau dan sejumlah Kepala OPD lainnya.
Usai melakukan peninjauan batas wilayah, Bupati dan rombongan juga melihat kondisi langsung akses jalan di Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir yang menjadi ‘urat nadi’ kelangsungan perekonomian dan pendidikan warga setempat.