BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis, Amril Mukminin membuka acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Bengkalis ke-50 Tahun 2017 M/1438 H, Minggu (16/4/17), yang di taja di lapangan Politeknik Negeri Bengkalis, Kecamatan Bengkalis.
Selain Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, turut hadir, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto, Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan, Hj. Umi Kalsum, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Haholongan, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Ketua MUI Amrizal, Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, H. Zainuddin Yusuf, Camat Bengkalis, Sapon, Kepala KUA Kecamatan Bengkalis, Sapuani Muhajir, dan sejumlah Lurah, Kepala Desa se-Kecamatan Bengkalis.
Menurut Amril MTQ ini dilaksanakan bukan saja untuk melaksanakan pertandingan dalam membaca Al-qur’an saja, tetapi juga untuk panutan kepada seluruh umat Islam untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci al-qur’an.
Lebih lanjut, Amril menjelaskan kesejahteraan dalam islam tidak hanya dipandang melalui ukuran material saja, melainkan juga non-material, bertujuan untuk mewujudkan kebutuhan spiritual dan keharmonisan sosial.
“MTQ tahun 2017 ini, merupakan suatu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang agamis, harmonis dan sejahtera.Kesejahteraan dalam Islam, bukan hanya dinilai dengan ukuran material, tetapi juga dinilai dengan ukuran non-material, seperti terpenuhinya kebutuhan spiritual, terpeliharanya nilai-nilai moral, dan terwujudnya keharmonisan sosial. Oleh karena itu, Allah SWT, menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna, dan syariahnya diatur untuk seluruh aspek kehidupan,” ujar mantan Kepala Desa Muara Basung itu.
Sesuai dengan tema MTQ Kecamatan Bengkalis tahun 2017 ini, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis itu, mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Kecamatan Bengkalis untuk terus beristiqamah, dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas ketaatan beragama dalam setiap aspek kehidupan.
“Saya berharap, seluruh umat islam di kecamatan bengkalis, untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas ketaatan beragama dan diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan. Karena tak dapat dipungkuri, bahwa ketaatan beragama, dapat memberikan dampak positif terhadap keberhasilan pembangunan,” kata Amril.
“Sebab, pengalaman membuktikan, semakin taat seseorang dalam menjalankan ajaran agamanya, atau semakin agamis atau semakin religius seseorang, maka kian positif pula sikap dan perbuatannya terhadap berbagai upaya untuk mendukung percepatan peningkatan keharmonisan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.