BUKIT BATU, HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mengarapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tidak hanya menjadi perhelatan dalam membaca Al-Qur'an saja, tetapi juga merupakan ajang perlombaan dalam mengamalkan isi kandungannya dikehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan sekaligus membuka MTQ ke-28 tingkat Kecamatan Bukit Batu, di lapangan bola, Jalan Ahmad Yani, Desa Sejangat, Kamis (20/4/2017) malam.
Dalam kesempatan itu, Amril juga meminta agar seluruh umat Islam di Bukit Batu untuk melaksanakan program gerakan maghrib mengaji, yang sudah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sejak tahun 2011 lalu.
“Gerakan maghrib mengaji ini, tidak hanya dikhususkan kepada para anak-anak dan remaja saja. Akan tetapi, para orang tua juga harus menjadikan maghrib mengaji sebagai budaya kebiasaan baik di rumah, surau atau mushala, masjid dan lain-lain.. Karena para orang tua adalah tiang utama yang mampu menjalankannya,” ujar Amril.
Masih kata Bupati Bengkalis, program magrib mengaji tidak akan terwujud seandainya tidak ada komitmen, kemauan yang kuat, serta dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua.
Untuk itu, Amril berharap dengan MTQ ke-28 tingkat Kecamatan Bukit Batu ini dapat menjadikan masyarakat Kecamatan Bukit Batu yang gemar membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dengan mewujudkan program maghrib mengaji.
Selain Bupati Bengkalis, kegiatan Pembukaan MTQ ke- 28 tingkat Kecamatan Bukit Batu, juga dihadiri TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Kepala inspektorat, Suparjo, Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakura.
Kemufian Sekretaris Umum LPTQ kabupaten Bengkalis, Suwarto, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Camat Bukit Batu, Reza Noverindra, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Batu, Ahmad Syahril, serta Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Bukit Batu.