BENGKALIS, HUMAS – Usai cuti bersama Idul Fitri 1438 Hijriyah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Arianto memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) di 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis, Senin (3/6/2017).
Saat sidak, Arianto didampingi, Plt Asisten Tata Pemerintahan, Hj Umi Kalsum, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Aka Kodrat Mahendra.
Kemudian, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Bengkalis, Supardi, Inspektur Pembantu Wilayah Dua Inspektorat Kabupaten Bengkalis, Erry Ibrahim dan Kepala Bidang di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bengkalis, Nur Kamaruzaman.
Sidak dimulai dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, kemudian dilanjutkan ke Dinas Pendidikan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta beberapa dinas yang berada di sepanjang Jalan Pertanian dan berakhir di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Arianto mengatakan, bagi ASN maupun Pegawai Non ASN yang tidak disiplin, mereka akan ditindak dan diberikan sanksi yang tegas, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Selama saya bekerja sebagai ASN, baru kali ini saya mendapatkan cuti yang selama ini, biasanya, cuti bersama pasca Idul Fitri hanya selama lima hari saja, dan Pemerintah sudah memberikan kelonggaran kepada ASN untuk menjalani masa santai tersebut selama sepuluh hari, dan saya rasa itu sudah lebih dari cukup,” tegas Arianto.
Saat sidak, Arianto merasa puas dengan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Non ASN yang bekerja di tiap OPD, karena dari 16 SKPD yang di sidak, persentase kehadiran mencapai 99 persen.
“Dari setiap OPD yang saya kunjungi hanya satu hingga tiga orang saja yang tidak hadir, dan saya harap kedisiplinan ini tidak hanya meningkat pada saat di sidak saja, tetapi tetap harus di tingkatkan untuk kedepannya,” harap Arianto.
Dikesempatan lain, Arianto juga menghimbau kepada seluruh ASN dan Pegawai Non ASN untuk menghadiri wirid pengajian dan kegiatan i’tikaf di Masjid Istiqomah.
“Saya menghimbau kepada seluruh ASN dan Pegawai Non ASN, agar kiranya menyempatkan hadir pada kegiatan wirid pengajian dan kegiatan i’tikaf pada setiap bulannya, hal ini guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.,” ujar Arianto, menghimbau.
Khusus untuk i’tikaf, sambungnya, dimulai pada bulan Juli minggu kedua, setiap malam Jum’at, pukul 3 dini hari hingga selesai mengerjakan shalat Subuh berjamaah.