Sabtu, 08 Juli 2017 | 12:24:39 WIB | Dibaca : 937 Kali
Calon Haji Bengkalis Akan Diberangkatkan 3 Kloter
Editor : Johansyah Syafri - Reporter : Haliyun Na'im - Fotografer : Haliyun Na'im
Teks foto: Para JCH sedang mengikuti Pembekalan Manasik Haji di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Sabtu (8/7/2017) pagi.
BENGKALIS, HUMAS – Tahun ini 1438 H/2017 H Kabupaten Bengkalis akan memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH) sebanyak 404 Orang. Keberangkatannya akan dibagi menjadi tiga kloter.
“Jumlah JCH Indonesia 221 ribu, sedangan dari Provinsi Riau 5.030 orang. Dari Kuota yang diberikan ke Riau, Bengkalis mendapat jatah sebanyak 404 orang. Jika tidak ada perubahan, JCH Bengkalis akan diberangkatkan tiga tahap,” jelas Jumari
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis tersebut menjelaskan itu pada kegiatan pembinaan manasik haji Kabupaten Bengkalis, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Sabtu (8/7/2017) pagi.
Kegiatan Pembinaan Manasik tersebut dihadiri,Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Arianto, serta Kasubbag Soskem Bagian Kesra Setda Bengkalis H Hambali.
Dijelaskan Jumari, JCH yang masuk tahap pertama berangkat pada kloter 4 tanggal 2 Agustus mendatang bergabung dengan Kuansing. Meliputi Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu, Rupat dan Pinggir.
Untuk tahap kedua masuk pada kloter 8 yang akan berangkat tanggal 5 Agustus, yakni Mandau bergabung dengan Inhil. Kemudian tanggal 23 Agustus kloter 26 yang merupakan tahap ketiga akan bergabung dengan Jambi.
Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bengkalis Zulkarnain menjelaskan JCH di masing-masing Kecamatan terdiri dari Kecamatan Bengkalis (96 orang), dan Bantan (44 orang)
Selanjutnya Bukit Batu (20 orang) dan Siak Kecil (44 orang), Kecamatan Rupat (1 orang), Mandau (210 orang) dan Pinggir sebanyak (17 orang).
Plt Sekda Bengkalis berharap JCH dapat melaksanakan haji dengan baik dan benar sesuai dengan syariat agama Islam.
“Selama menjalankan ibadah yang berlangsung lebih kurang 45 hari, semua indentitas harus dipakai. Bagi laki-laki kopiah, perempuan kacu, jangan dilepas. Kalau ada yang memerlukan bantuan segera berikan, insya Allah kita akan mendapat ganjarannya,” Arianto.