Senin, 17 Juli 2017 | 11:50:58 WIB | Dibaca : 5073 Kali

Ingin Jadi CPNS di Kemenkum dan HAM?:

Berikut 21 Peluang Jabatan CPNS yang Dibuka untuk 17.526 Formasi

Editor : Johansyah Syafri - Reporter : - - Fotografer : Tim Humas
Berikut 21 Peluang Jabatan CPNS yang Dibuka untuk 17.526 Formasi Teks foto: Bupati Amril Mukminin bersama Menteri PANRB H Asman Abnur, ketika mengikuti sebuah acara di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/10/2016).

BENGKALIS, HUMAS – Anda tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Diploma III dan Sarjana Strata I (S-1) serta ingin jadi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM)?

Jika memang demikain, berikut informasi peluang jabatan CPNS di Kemenkum dan HAM yang dikutip Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) yang dipublikasikan 13 Juli 2017 lalu.

Pemerintah melalui Kemen PANRB telah mengumumkan penerimaan CPNS dari dua instansi, yakni Kemenkum dan HAM dan Mahkamah Agung.

Untuk Kementerian Hukum dan HAM dibuka formasi untuk 21 jabatan dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SLTA, D III, dan juga S-1.

Berdasarkan SEK.KP.02.01-490 tentang Pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkum dan HAM tahun 2017, tersedia formasi sejumlah 17.526 kursi untuk 21 jabatan yang akan ditempatklan di sejumah unit kerja kementerian tersebut. Dari jumlah itu, 14.000 kursi untuk Penjaga Tahanan dengan kualifikasi SLTA Sederajat yang menguasai komputer.

Sedangkan untuk Analis Kemigrasian kuotanya sebanyak 2.278 kursi dengan kualifikasi Sarjana/S-1 dari beberapa jurusan dan untuk 19 jabatan teknis lain dialokasikan 1.248 kursi dengan kualifikasi Sarjana/S-1 dan D-III dari beberapa jurusan.

Secara keseluruhan, Kemenkum dan HAM mengalokasikan 346 sarjana cumlaude, 280 putra-putri Papua dan Papua Barat serta satu orang penyandang disabilitas, yakni pada jabatan analis perlindungan hak-hak sipil dan HAM.

Untuk formasi Penjaga Tahanan, 280 diantaranya dialokasikan untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dan selebihnya yakni 13.720 kursi diantaranya dari jalur umum. Untuk formasi ini, sebagian besar yang akan diterima adalah pelamar laki-laki, yakni 11.423 orang dan hanya 2.297 orang untuk perempuan.

Selain Penjaga Tahanan, Ditjen Lapas juga mendapat alokasi 714 kursi untuk jabatan Pembimbing Kemasyarakatan Pertama. Untuk jabatan ini, akan diterima 497 pria dan 155 perempuan, dengan kualifikasi S-1 Psikologi, Sosiologi dan Hukum.

Untuk jabatan Analis Keimigrasian Pertama, akan diterima 2.278 orang dari berbagai jurusan, seperti Hukum, Sosial Politik, Ekonomi, Akuntansi, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Komputer serta Sastra Bahasa Asing. Untuk posisi ini 229 kursi diantaranya dialokasikan untuk lulusan cumlaude.

Untuk jabatan Pemeriksa Keimigrasian Terampil dibutuhkan 30 orang dengan kualifikasi D-III Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Teknik Informatika, Keuangan serta Sastra dan Bahasa Asing.

Jabatan berikutnya adalah Pemeriksa Merek Pertama dengan alokasi sebanyak 15 orang. Jabatan ini mensyaratkan sarjana S-1 Hukum, Manajemen, Teknik, Humaniora serta Farmasi.

Sedangkan untuk Pemeriksa Paten Pertama yang juga dialokasikan 15 orang. Kualifikasinya antara lain Sarjana S-1 Kimia, Biologi, Farmasi, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknologi Pertanian, Teknologi Perikanan Dan Teknik di bidang International Patent Classification (IPC).

Kemenkum dan HAM juga akan menerima 15 Analis Kekayaan Intelektual, dengan kualifikasi Sarjana S-1 Seni Rupa, Desain, Teknik, Hukum serta Manajemen.

Untuk jabatan Analis Hukum, dibutuhkan 136 orang dengan kualifikasi S-1 Hukum. Sedangkan Analis Perlindungan Hak-Hak Sipil dan HAM, dibutuhkan 40 orang Sarjana S-1 Hukum dan Sosial Politik.

Jabatan berikutnya adalah Penata Keuangan sebanyak 25 formasi dengan kualifikasi S-1 Ekonomi Manajemen, Akuntansi, Manajemen Keuangan, serta Komputerisasi Akuntansi.

Pada jabatan Kustodian Kekayaan Negara, dibutuhkan 20 orang S-1 dari jurusan Ilmu Bisnis dan Manajemen, Sosial Politik, Ekonomi Manajemen, serta Hukum Akuntansi.

Untuk jabatan Pengelola Teknologi Informasi, Kemenkum dan HAM mencari 70 formasi sarjana S-1 jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknik Komputer.

Yang menarik, dalam rekruitmen ini Kemenkum dan HAM juga membutuhkan Tenaga Kesehatan. Paling banyak adalah Perawat Pertama, yakni sebanyak 100 formasi, dan Dokter Umum 33 orang.

Kemudian, dibutuhkan juga Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pertama, Dokter Spesialis Anak Pertama, Dokter Spesialis Ginekologi Pertama, dan Dokter Spesialis Anastesi Pertama, masing-masing 1 (satu) orang.

Selain itu juga dibutuhkan 15 Psikolog Klinis Pertama, dengan kualifikasi S-1 Psikologi.

Kemenkum dan HAM juga mencari 15 orang untuk mengisi jabatan Auditor Pertama. Kualifikasinya antara lain S-1 Ilmu Hukum, Psikologi, Akuntansi, Administrasi Pendidikan, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, dan Administrasi Perpajakan.

Semoga bermanfaat! ***