BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Haholongan, membuka secara resmi Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi masyarakat, Rabu, (20/7/2017), bertempat di Gedung Pelatihan Kepegawaian Bengkalis.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, dengan tujun untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM Kepariwisataan.
Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Haholongan. Pelatihan dasar SDM kepariwisataan bagi masyarakat memiliki arti sangat penting dan strategis dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dunia pariwisata.
“Pelatihan ini sebagai salah satu upaya dalam memajukan obyek wisata dan melestarikan khazanah adat istiadat serta budaya tradisional yang hidup dan berkembang ditengah masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis,” jelas Haholongan.
Sementara di satu sisi, harus diakui bahwa sektor kepariwisataan di Kabupaten Bengkalis khususnya, masih banyak kendala dan perlu dilakukan pembenahan diberbagai aspek untuk lebih maju dan berkembang.
“Kabupaten Bengkalis sesungguhnya juga memiliki beragam jenis objek wisata dan daya tariknya yang tersebar diberbagai pelosok wilayah kecamatan. Baik potensi wisata budaya dan sejarah, wisata alam, wisata religi, wisata bahari, wisata agro dan wisata minat khusus.” Terang Haholongan.
Sebab itu, sambungnya,perlu menjadi perhatian bagaimana sektor pariwisata ini dapat berkembang dengan baik, sehingga sektor pariwisata benar-benar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
Dijelaskannya lagi,hal ini dapat dilihat antara lain dari kebijakan strategis berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis bersama Pemerintah Provinsi Riau, telah menetapkan Pulau Rupat sebagai kawasan strategis pengembangan wisata unggulan yang berwawasan lingkungan.
“Agar program tersebut dapat berjalan maksimal, maka partisipasi dan dukungan seluruh stakeholders, baik itu pemerintah, pihak swasta, serta dukungan masyarakat sangat diperlukan. Termasuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kepariwisataan dan segala sumber daya yang akan mendukung maju dan berkembangnya sektor kepariwisataan di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 orang peserta, yang berasal dari masyarakat seputar kawasan destinasi, pelaku UKM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mahasiswa. Turut hadir dalam acara pembukaan, Kadis Pariwisata Kabupaten Bengkalis, H Eduar, Faisal dan Rinto Taufik Simbolon dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang juga selaku narasumber dari kegiatan ini serta sejumlah pejabat dari tiap perwakilan perangkat daerah.***