PEKANBARU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Asisten Administrasi Pembangunan H Heri Indra Putra mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis siap mensukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Heri mengatakan hal itu saat menghadiri pembukaan Rapat Penelaahan Program KKBPK, Kamis (27/7/2017), di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Pria berkumis tebal ini juga mengatakan, komitmen Pemkab Bengkalis dalam memajukan program KKBPK ini ditandai dengan telah dibentuknya kampung KB di empat Kecamatan, yakni di Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan dan tiga Kampung KB baru yang diresmikan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada kegiatan Hari Keluarga Nasional ke-24 tingkat Provinsi Riau tahun 2017 di Desa Kuala Alam, Bengkalis, Selasa (25/7/2017).
Ketiga Kampung KB baru tersebut adalah Harapan Baru (Kecamatan Mandau), Kuala Alam (Kecamatan Bengkalis) dan Desa Teluk Rhu (Kecamatan Rupat Utara).
“Dibentuknya empat Kampung KB di Bengkalis, adalah salah satu cara bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam mensukseskan program KKBPK. Ke depannya kita akan bentuk di setiap kecamatan yang ada di daerah ini,” pungkas Heri yang pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini Rapat Penelaahan Program KKBPK yang dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Riau H Kasiaruddin, juga dihadiri Direktur Hubungan Antar Lembaga BKKBN Pusat Ary Goedadi.
Kasiaruddin mengatakan, Rapat Penelaahan Program KKBPK ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan sinergisitas, komitmen dan dukungan pemerintah dan mitra kerja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, komitmen dan dukungan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah, serta mitra kerja dalam pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan Program KKBPK guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia, khususnya Provinsi Riau,” ujar Kasiaruddin, menjelaskan.
Dia juga menjelaskan, pada rapat kali ini, semua organisasi perangkat daerah yang terkait dalam program Keluarga Berencana (KB) hadir, agar tidak ada lagi program-program KKBPK yang tidak tersampaikan ke daerah.
Kasiaruddin berharap, seluruh pemangku kepentingan di semua tingkatan wilayah serta mitra kerja dan seluruh lapisan masyarakat akan dapat bersinergi, berkolaborasi, dan berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program KKPBK, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan pencapaian program yang masih rendah.
Di bagian lain, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Yenrizal Makmur, menyampaikan beberapa program BKKBN yang akan difokuskan pada penurunan angka fertilitas total, peningkatan kesetaraan ber-KB bagi penduduk miskin, peningkatan ketahanan keluarga, terlaksananya kebijakan pengendalian penduduk dalam perencanaan pembangunan, serta meningkatnya kesadaran norma keluarga kecil di kalangan masyarakat.
Dari Pemkab Bengkalis, tampak hadir mendampingi Heri Indra Putra, diantaran Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H Mustafa dan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB H Yuhelmi.***