BENGKALIS, HUMAS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis, Sabtu (29/7/2017) pagi menggelar Pelatihan Sistem Jaminan Halal yang dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas Sekeretaris Daerah H Arianto.
Pelatihan yang digelar mulai 29-30 Juli di gedung serba guna Hotel Surya Bengkalis ini, diikuti 60 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Ketua Panitia Ismail mengatakan, ke-60 peserta tersebut adalah perwakilan dari pengurus MUI di tiap kecamatan, pelaku UKM bidang makanan serta petugas pemotong hewan.
“Utusan Kecamatan Bengkalis 8 orang, Bantan 7 orang, Bukit Batu 6 orang Siak Kecil 6 orang, perwakilan Perguruan Tinggi 3 orang, Rupat dan Rupat Utara masing-masing 4 orang, kecamatan Mandau 7 orang , Pinggir 5 orang, terakhir perwakilan Ormas Keagamaan sebanyak 10 orang,” papar Ismail.
Sementara Ketua MUI Bengkalis, H Amrizal mengungkapkan, menurut sebagian riwayat ketidakhalalan makan dan minum yang dikonsumsi seseorang, berpengaruh terhadap ibadah yang dilakukan dan juga do’a yang dipanjatkan. Untuk itu, sebagai umat Islam harus berhati-hati dan harus selektif dalam persoalan makan dan minum.
“Kenyataan menunjukkan hari ini tidak semua umat islam memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai mengenai halal food. Sehubungan dengan itulah, kegiatan seperti ini kita jadikan sebagai media sosialisasi yang diharapkan bisa memeberikan kepahaman kepada kita, untuk diteruskan memberikan kepahaman kepada masyarkat, sehingga mereka memiliki kesadaran untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang halal,” jelas Amrizal, ayah 3 orang putri yang juga dosen STAIN Bengkalis ini.
Selain Ketua MUI, H Amrizal, turut hadir Ketua Badan Amil Zakat Nasional Bengkalis, H Ali Ambar, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Muhammad Asubli, serta tiga narasumber.***