Minggu, 30 Juli 2017 | 10:43:41 WIB | Dibaca : 405 Kali

Pada Paripurna Istimea Hari Jadi ke-505 Bengkalis:

Bupati Amril Mukminin: Sejarah Bukan Seni Bernostalgia, Tapi Pelajaran

Editor : Fadli Faren - Reporter : Babam Suryaman - Fotografer : Zuriat Abdillah
Bupati Amril Mukminin: Sejarah Bukan Seni Bernostalgia, Tapi Pelajaran Teks foto: Bupati Amril Mukminin, Asisten I Sekdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie, Wakil Bupati H Muhammad bersama tamu undangan diarak menuju gedung DPRD untuk mengikuti Sidang Paripuran Istismewa sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis, Ahad (30/7/2017).

BENGKALIS, HUMAS -- Sejarah bukanlah seni bernostalgia, tapi sejarah adalah ibrah atau pelajaran. Pelajaran yang bisa ditarik ke masa sekarang, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Demikian dikatakan Bupati Amril Mukminin dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bengkalis yang ditaja sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis, Ahad (30/7/2017) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bengkalis.

Katanya, generasi yang mengingkari sejarah adalah generasi yang tak memiliki masa lalu dan masa depan. Bila sebuah komunitas tak mengenal sejarahnya, maka masyarakat itu tidak mungkin akan mengenal siapa dirinya. Bagaimana mereka menjadi seperti sekarang ini.

“Bagi kita masyarakat Bengkalis, salah satu pelajaran kehidupan dimaksud, tentunya adalah sejarah Bengkalis,” jelasnya.

Tegasnya, masyarakat bengkalis dengan dalih apapun, tak mungkin dapat terlepas dan dipisahkan dari sejarah masa lalu negeri ini.

Begitu pula untuk membuat sejarah bengkalis di masa kini, serta memproyeksikan berbagai pandangan ke dalam sejarah bengkalis di masa depan yang diazamkan bersama.

“Melalui sidang paripurna Istimewa DPRD Bengkalis ini, kami mengajak kita semua, untuk memetik berbagai pelajaran yang terkandung dalam sejarah panjang negeri ini, yang sudah kita mufakati dan hari ini sama-sama kita peringati untuk yang ke-505,” ajaknya.

Sesuai tema yang diusung, Amril juga mengajak warganya menjadikan peringatan Hari Jadi ke-505 ini, sebagai momentum untuk kian mengekalkan warna-warni perbedaan dalam sebuah pelangi kebersamaan yang indah.

“Tetap menjadi tenunan yang selalu terbingkai semangat Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta berkontribusi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Adapun tema peringatan tahun ini, yaitu, “Melalui Hari Jadi ke-505 Bengkalis, kita tingkatan jalinan persatuan dan kesatuan, serta pelestarian nilai-nilai budaya demi mewujudkan Bengkalis, Negeri Junjungan sebagai model negeri yang maju dan makmur.” ***