Minggu, 30 Juli 2017 | 20:08:26 WIB | Dibaca : 512 Kali

Ziarah ke Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut:

Bupati Amril: Sejarah Sumber Inspirasi Menemukan Jati Diri

Editor : Fadli Faren - Reporter : M Iqbal - Fotografer : Sudiyo
Bupati Amril: Sejarah Sumber Inspirasi Menemukan Jati Diri Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan istri Kasmarni ditepuk tepung tawari tokoh masyarakat Bukit Batu di atas 'Jajap', sebelum ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut di Desa Sukajadi, Ahad (30/7/2017) siang.

BUKIT BATU, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sejarah atau peristiwa di masa lampau, merupakan salah satu sumber pelajaran berharga. Baik untuk masa kini maupun di masa datang.

Katanya, sejarah adalah sumber inspirasi untuk menemukan dan memupuk jati diri, agar kita mampu merancang dan mempersiapkan kehidupan di masa mendatang.

“Sejarah adalah guru yang paling baik dan abadi. Inilah makna hakiki yang diajarkan sebuah sejarah. Tidak terkecuali sejarah daerah dan tokoh-tokoh di Bengkalis ini,” papar Amril.

Amril mengatakan itu ketika melakukan ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, Ahad (30/7/2017) siang.

Ziarah ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian acara sempena peringatan Hari Jadi ke-505 Bengkalis tahun 2017.

Sebagaiman tahun lalu, sebelum ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut, ziarah serupa dilakukan Amril dan rombongan ke Makam Pahlawan Kesuma Kesatria dan Panglima Minal (Desa Air Putih) serta Dara Sembilan (Desa Senggoro) di Kecamatan Bengkalis.

Ditambahkannya, sebagai salah satu rangkaian kegiatan sempena Hari Jadi Bengkalis, pesan moral dan hikmah yang ingin dan harus terus dipetik melalui ziarah ini, supaya setiap warga daerah ini ingat dan dapat memetik makna dan arti penting jati diri.

“Sebagai seorang anak negeri bagi kejayaan negeri ini, pesan moral dan hikmah tersebut harus dipetik. Lebih-lebih di era yang tanpa sekat seperti sekarang ini,” harapnya.

Sebelum sampai ke tempat ziarah, Amril beserta istri Kasmarni terlebih dahulu dielu-elukan, disambut dan dido’kan warganya secara adat dengan melalui prosesi tepuk tepung tawari di atas ‘Jajap’, dua kapal yang dirancang khusus yang sandar di dermaga Desa Bukit Batu.

Dengan menggunakan Jajap, selanjutnya Bupati Amril dan rombongan bertolak menuju Desa Sukajadi. Bersama rombongan, beliau tiba di dermaga desa tersebut sekitar pukul 15.20 WIB.

Lantas, meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki ke tempat acara penyambutan selanjutnya, di halaman depan rumah peninggalan Datuk Laksamana Raja Dilaut IV.

Sebelum Bupati dan rombongan melakukan ziarah ke makam Datuk Laksamana Raja Dilaut di komplek Masjid Jami’ Al-Haq Desa Sukajadi, cuaca yang awalnya panas menyengat, berubah sejuk karena hujan mengguyur lokasi kegiatan.

Bupati dan rombongan ziarah ke kompleks makam yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB, usai menunaikan sholat fardhu Ashar berjamaah di Masjid Jami' Al-Haq.***