BENGKALIS, HUMAS – Masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Bengkalis, turut ambil bagian dalam memeriahkan pawai budaya Hari Jadi ke-505 Bengkalis tahun 2017.
Pawai budaya yang diikuti ribuan peserta itu dilepaskan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Lapangan Tugu, Senin (31/7/2017) pagi.
Untuk penyemarak barisan pawai, suku yang berasal dari Sumatra Utara ini menampilkan mobil hias berbentuk rumah adat salah satu etnik suku batak. Kemudian dilanjutkan dengan barisan yang mengenakan pakaian dan perhiasan khas batak.
IKBR Bengkalis yang terbentuk sejak tahun 1999 ini, anggotanya terdiri dari lima etnik, diantaranya Batak Toba, Karo, Mandailing, Simalungun dan Pakpak.
Kelima etnik Batak ini memiliki bahasa dan budaya yang berbeda, sehingga hal itu lah yang membuat suku batak terkenal.
Sebagaimana sinopsis yang dibacakan saat masyarakat IKBR Bengkalis saat melintas dihadapan Bupati dan tamu kehormatan lainnya, warga Batak yang berada di Bengkalis mengaku sangat terhormat karena juga diikutsertakan dalam pawai budaya ini.
Sebagai salah satu suku yang sudah mendarah daging di Negeri Junjugan, masyarakat suku Batak yang tergabung dalam IKBR Bengkalis menyatakan diri bersatu untuk mewujudkan Bengkalis lebih maju dan makmur.
Lebih-lebih sejarah mencatat, seorang Raja bernama Sang Naulauh yang dibuang Belanda ke plau Bengkalis pada tahun 1906, tetap memberikan kontribusi positif kepada masyarakat tempatan kala itu.***