BANTAN, HUMAS –Sempena kunjungannya ke Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan rombongan, Sabtu (12/8/2017) siang, meninjau abrasi pantai Budung, Desa Bantan Air.
Pantai Budung merupakan salah satu pantai yang terkena abrasi cukup parah. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 12 meter pantai yang menghadap langsung ke selat Melaka itu tergerus. Longsor ke laut.
Dalam kunjungannya yang kurang lebih satu setengah jam tersebut, selain memberikan arahan tentang berbagai kebijakan pembangunan di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini, Ketua DPD Partai Golkar Riau yang akrab disapa Bang Andi Rachman ini juga menyerap langsung aspirasi dari warganya dengan melakukan tanya jawab.
Kemudian, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Golkar H Indra Gunawan Eet, suami Hj Sisilita yang diberi gelar Datuk Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, juga melakukan penanaman pohon penghijauan di bibir pantai Budung.
Saat berdialog dengan ratusan warga Bantan Air yang terlihat antusias menyambut kedatangannya, Gubri dengan sengaja melontarkan pernyataan bahwa dia “tak mau lagi” Arianto menjadi Plt Sekretaris Daerah Bengkalis.
“Mari kita do’akan semoga tak menjadi Plt Sekda lagi. Tapi secepatnya menjadi Sekda Bengkalis,” ajak Bang Andi Rachman kepada warga Bantan Air yang hadir.
Usai meninjau langsung pantai Budung, Gubri dan rombongan langsung bertolak pulang. Namun sebelum itu, beliau menyempatkan diri mengantar tokoh masyarakat Bantan yang pernah menjadi Kepala Desa Selatbaru, H Bakri, kembali ke kediamannya di jalan Jend Sudirman Selatbaru.
Memang selama melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bantan tadi, H Bakri ikut mendampingi Gubri dan rombongan. Dalam kunjungan tersebut H Bakri selalu bersama Gubri dan Eet dalam satu kendaraan.***