Jumat, 18 Agustus 2017 | 15:43:18 WIB | Dibaca : 576 Kali

Bupati Bengkalis Amril Mukminin:

“Jangan Ragu, Dukung Anak-Anak Kita Jadi Pramuka”

Editor : Indra - Reporter : Tim Humas - Fotografer : Nuratika
“Jangan Ragu, Dukung Anak-Anak Kita Jadi Pramuka” Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menerima laporan dari perwira upacara Johan Arif ketika memjadi Pembina upacara HUT ke-56 Pramuka di lapangan Tugu, Jum’at (18/8/2017).

BENGKALIS, HUMAS – Usai menjadi pembina upacara HUT ke-56 Pramuka di lapangan Tugu, Bupati Bengkalis yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis, Amril Mukminin,  melakukan peninjauan ke Bumi Perkemahan (Buper) Pawang Perkasa.

Kunjungan ke Buper yang berlokasi di jalan As Salam Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis itu guna menindaklanjuti laporan adanya beberapa fasilitas di sana yang rusak.

Selain Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, turut mendampingi Bupati Amril meninjau Buper yang sudah berusia 14 tahun itu, diantaranya Ketua Kwarcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis H Umran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Asisten Administrasi Umum H TS Ilyas.

Bupati Amril mengatakan, dengan usianya yang lebih dari satu dasa warsa itu, wajar saja jika ada beberapa bagian yang perlu direnovasi.

Adapun bagian-bagian yang perlu  perbaikan karena termakan usia tersebut, diantaranya bagian lantai yang sebagian mulai retak serta plafon yang juga mengalami kerusahan.

“Mengingat arti penting Buper ini sebagai salah satu pendidikan pembentukan karakter generasi muda, tentu akan kita bantu untuk perbaikannya. Namun tentu tetap harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya, di sela-sela peninjauan.

Di bagian lain, kepada Kwarcab 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis sebagai pihak pengelola, dia meminta agar asset yang ada benar-benar dirawat dengan baik. Sehingga, selain memiliki usia pakai yang panjang, juga dapat digunakan secara maksimal.

Bupati Amril mengimbau agar masyarakat di daerah ini, khususnya para orangtua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungannya kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan yang ada di daerah ini.

“Sebagai wadah pendidikan non formal, sepengetahuan kami, hanya di gerakan  Pramuka  tidak adanya sekat-sekat politik, daerah, agama dan sebagainya. Semua terlebur menjadi kebhinekaan yang indah,” jelas Bupati Amril sebelum meninggalkan Buper Pawang Perkasa.