Minggu, 20 Agustus 2017 | 19:39:38 WIB | Dibaca : 1258 Kali

Delapan Pejuang Kemerdekaan dapat Cendera Mata

Editor : Fadli - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Delapan Pejuang Kemerdekaan dapat Cendera Mata Teks foto: Asisten Administrasi Umum H Tengku Said Ilyas saat berfoto bersama bersama Forkopimda dan para penerima cendera mata, pada Malam Kenduri Kenegaraan yang ditaja di Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid Desa Pedekik, Sabtu (19/8/2017).

BENGKALIS, HUMAS - Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia, delapan orang pahlawan pejuang Kemerdekaan asal Bengkalis, menerima tanda mata dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis

Penghargaan itu diserahkan pada Malam Kenduri Kenegaraan yang ditaja Ikatan Pemuda Dusun Dua (IPDA) Pedekik di halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Jadid Pedekik, Sabtu (19/8/2017) malam.

Kedelapan orang tersebut berasal dari beberapa desa, yakni, Pedekik, Pasiran, Pangkalan Batang dan Selat Baru.

Cendera mata tersebut diserahkan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis H TS Ilyas yang mewakili Bupati Bengkalis.

Adapun penerima cendera mata tersebut, Abu Samah, M Tayib, H Abbas, H Abdul Aziz, H Mukhtar, Kyai Bulkin, Mbah Buang, dan Mbah H Ihsan.

Mbah Buang satu-satunya pejuang yang masih hidup dan hadir dalam acara tersebut. Ia menceritakan sejarah bagaimana perjuangan yang dialaminya saat agresi perang yang digencarkan Belanda pada zaman penjajahan dahulu.

Menurut Ilyas, dengan diserahkannya tanda mata ini adalah salah satu bukti kita mengakui sekaligus menghargai jasa para pahlawan yang berjuang di zaman penjajahan dulu.

“Karena kita tidak merasakan sulitnya di zaman penjajahan, maka dari itu penyerahan tanda mata ini adalah sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengingat patriotisme kepada seluruh pahlawan, khususnya yang berjuang dalam agresi militer yang saat itu dipusatkan di Pedekik,” ungkap Ilyas.

Di bagian lain, Ilyas mengingatkan warga Pedekik yang hadir, untuk tidak melupakan jasa para pahlawan, karena di zaman sekarang ini kebanyakan para pemuda banyak yang lupa akan jasa para pahlawan yang berjuang di zaman penjajahan dulu.

“Kami minta kepada suluruh masyarakat Pedekik, khususnya kaum muda, ingatlah kalian adalah generasi muda penerus bangsa. Mempertahankan lebih sulit dari memperebutkan. Saya minta kepada kaum muda untuk senantiasa mengasah kemampuan. Terus meningkatkan pengetahuan mengenai sejarah bangsa,” pinta Ilyas.

Kegiatan yang bertujuan menanamkan rasa patriotisme dan cinta terhadap tanah air ini, dihadiri anggota DPRD Bengkalis yang juga Ketua KNPI Bengkalis Irmi Syakiep Arsalan, Danramil 01/Bengkalis Mayor Inf Irwan, Kepala Satuan Bina Masyarakat AKP Slamet Haryadi, Kapolsek Bengkalis, AKP Syahril Thalib, dan Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, serta ratusan masyarakat yang memadati lapangan MTs Nurul Jadid Desa Pedekik.