Rabu, 23 Agustus 2017 | 11:06:14 WIB | Dibaca : 2616 Kali

Brigjen TNI H Edy Afrizal Natar Nasution:

Budak Bengkalis itu Siap Berikan yang Terbaik Buat Tanah Kelahirannya

Editor : Johansyah Syafri - Reporter : Halium Na'im - Fotografer : Indra Jaya
Budak Bengkalis itu Siap Berikan yang Terbaik Buat Tanah Kelahirannya Teks foto: Tiga orang warga melihat baliho ucapan selamat datang buat Brigjen TNI H Edy Afrizal Natar Nasution dari Pemkab Bengkalis yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (23/8/2017).

BAGI masyarakat kota Bengkalis yang dalam tiga empat hari belakangan ini melintas di jalan Jend Sudirman, meski sepintas dapat dipastikan bakal melihat sebuah baliho besar berukuran sekitar 3x5 meter, di sana.

Baliho itu terpasang pas di dekat pertigaan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Perwira. Di samping kanan lapangan Tugu Bengkalis. Kira sekitar 10 meter setelah jalan Perwira ke arah Jalan Jend A Yani (depan air mancur Taman Andam Dewi).

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan selamat datang dan bertugas Brigjen TNI Edy Nasution, S.IP sebagai Danrem 031/Wirabima,” begitu kalimat yang tertulis di baliho yang juga menyertakan foto Danrem 031/Wirabima tersebut dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Baliho serupa juga terpasang di gerbang di pangkal dermaga pelabuhan Ro-Ro Desa Air Putih (Kecamatan Bengkalis) dan simpang empat traffic light (lampu merah Jln Antara-HR Soebrantas dan Gatot Subroto) di depan masjid Nurul Qurba. Tepatnya pas disamping kanan dekat rumah Kepala Dinas Koperasi Bengkalis yang lama.

Meskipun ukuran baliho dan kalimat yang ada yang ditulis sama persis, namun baliho pertama dan dua baliho terakhir, memajang foto yang berbeda.

Jika di baliho pertama Danrem 031/Wirabima bersama Bupati Amril, di dua baliho terakhir foto Brigjen TNI Edy Nasution bersama Danrem 031/Wirabima yang lama Brigjen Abdul Karim.

Di dua baliho kedua, ada kalimat "Selamat jalan dan bertugas Brigjen TNI Abdul Karim sebagai Kadis Bintalas". Kemudian dilanjutkan "Selamat datang dan Brigjen TNI Edy Nasution, S.IP sebagai Danrem 031/Wirabima".

Selain itu, di sejumlah akun media sosial, misalnya facebook milik masyarakat Bengkalis atau warga asal Bengkalis yang saat ini bertugas atau berdomisili di daerah lain, nama Brigjen TNI Edy Nasution menjadi viral.

Seperti status yang dituliskan Mohd Sahminan, Senin (21/8/2017) yang menyertakan swafoto dirinya bersama Jenderal Bintang Satu tersebut.

“Bersua Jenderal pulau Bengkalis di acara ground breaking SPAM DUROLIS Kab. Rohil.... Semoga sehat dan sukses selalu..... Aamiin,” tulisnya.

Status yang dipublikasikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Dumai pukul 22.39 WIB itu, hingga hari ini, Rabu (24/8/2017) pukul 08.30 WIB tadi, mendapat 139 tanda emoji dan 12 komentar dari sahabat facebook-nya.

“Mantap ternyata orang Bengkalis luar biasa,” balas pemiliki akun bernama Amir Syarifuddin, Selasa (22/8/2018) pukul 11.41 WIB.

Sedangkan sekitar 30 menit setelah Sahminan menulis statusnya, Junaidi Usman memberikan komentar hanya dengan 4 kata, “Ajak balek Bengkalis, Bang!”.

Siapa sebenarnya Brigjen TNI Edy Nasution yang kedua orang tuanya asli Kabupaten Rokan Hulu itu, sehingga begitu sosoknya sangat dekat dengan masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, terlebih warga kota Bengkalis?

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, meskipun bermarga Nasution dan “pacak ngomong pacak nian” karena pernah bertugas sebagai Komandan Kodim 0402/OKI (Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan) pada 2001-2003, ternyata buah hati H Achmad Natar Nasution dan Hj Chairani Jadin ini merupakan seorang jenderal kelahiran Bengkalis.

Memang ayah Dyan Getmi Andhiny, M Tangguh dan Surya Rizal Perkasa ini lahir di Bengkalis, 29 Mei 1961. Tak hanya itu, jenderal yang sudah menunaikan rukun Islam, akelima, suami Hj Suti Mulyati ini, ternyata sampai usia sekitar 16 tahun bermastautin di Bengkalis. Jadi wajar jika dia sebut budak (orang) Bengkalis.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, selain sekolah di Madrasah dari 1974-1977, Edy, begitu ia akrab disapa teman sepermainnya dahulu, menamatkan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Bengkalis (1974) dan SMP di SMP Negeri 1 Bengkalis (1977).

Masih menurut keterangan yang berhasil dikumpulkan, saat tinggal di Bengkalis, orang tuanya bertugas di kantor Perdagangan. Kantor orang tuanya dahulu di dekat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cabang Dumai di jalan Sudirman (depan BRI Cabang Bengkalis sekarang). Namun kini bangunan kantor itu sudah tak ada lagi. Sudah dirobohkan sejak beberapa tahun silam.

Sedangkan rumahnya di jalan Sri Pulau. Tak jauh dari SD Negeri 1 Bengkalis. Yaitu rumah permanen pas di depan di seberang jalan kedai lontong “Terima kasih daun Keladi” Paman Rudi.

Konon di lokasi rumah permanen yang saat ini dijadikan sebagai tempat pangkalan penjualan agen BBM dan elpiji milik pengusaha Sutanto Halim di belakang gedung Kesenian Cikpuan itu, dia bersama orang tuanya dahulu tinggal selama bertugas di daerah ini.

Adapun tempat main favorit Edy kecil yang menamatkan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1984 adalah adalah kantor Bupati Bengkalis sekarang yang saat itu masih merupakan lapangan bola kaki. Konon Edy kecil memang dikenal hobi nonton dan bermain si kulit bundar tersebut.

Beberapa teman sepermainan Edy kecil yang hingga saat ini tetap akrab dan terus saling berkomunikasi, diantaranya H Ilham Noor, Haholongan, H Hermizon dan Hj Umi Kalsum.

Konon pula, salah satu teman yang paling akrab dengannya adalah Ilham Noor. Bahkan saking dekatnya mereka berdua, ketika balek ke Bengkalis sekitar setengah tahun lalu, Edy tak mau menginap di hotel.

Tapi dia lebih memilih bermalam di kediaman putra tokoh masyarakat Bengkalis, mendiang Ahmad Nuryaman yang oleh sebagaian besar masyarakat Bengkalis dipanggil Amat Katak, di jalan Pertanian Desa Senggoro, di depan kantor partai politik yang didirikan Prof Amien Rais tersebut.

Tak hanya, karena sangat berkarib dekat, pada malam pisah sambut dengan Danrem 031/Wirabima lama Bridjen TNI Abdul Karim yang akan digelar Kamis (24/8/2017) malam di Pekanbaru, Ilham Noor termasuk salah seorang yang mendapat “jemputan khusus” dari karibnya itu untuk hadir.

Apa komentarnya terkait “tugas mudik” ke Riau, mantan Wasrik Atase Pertahanan di Washington DC, New York dan Brazilia pada tahun 2014 itu sebagaimana dikutip dari cakaplah.com, mengatakan, siap memberikan yang terbaik untuk daerah Riau, tanah kelahirannya.

“Selamat bertugas di Riau, Brigjen Edy! Bilo nak balek ke Bengkalis lagi. Masih ingatkan main kat (dekat) Jalan Cemara?.” Mungkin itulah sebagian kata-kata yang saat ini ada di benak para karibnya tersebut.***