Minggu, 27 Agustus 2017 | 16:45:28 WIB | Dibaca : 5809 Kali

Di Era Bupati Syamsurizal:

Pernah Tugas di Bengkalis, 2 Jenderal Bintang 2 Jadi Petinggi di Jabar

Teks foto: Mayjen TNI M Herindra dan Irjen Pol Agung Budi M

BENGKALIS, HUMAS – Seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan Kepolisian Republik Indonesia yang sekian tahun silam bertugas di Kabupaten Bengkalis, kini sama-sama menjadi orang nomor satu di kesatuannya masing-masing, di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sama-sama menjadi anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jabar.

Pertama, Mayjen TNI Muhammad Herindra. Suami Eka Dyah Rusyanti dan ayah  Lintang Utari Herindra yang juga lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 1987, sebagai Panglima Kodam III Siliwangi.

Mantan Wadanjen Kopassus (2013-2014) dan Danjen Kopassus (2015-2016) ini pernah bertugas di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sebagai Dandim 0303/Bengkalis. Saat Bupati Bengkalis dijabat H Syamsurizal.

Saat menjadi Dandim di tahun 2006 Herindra masih berpangkat Letnan Kolonel. Makodim 0303/Bengkalis masih berada di Kota Dumai. Belum pindah ke tempat sekarang di jalan Bengkalis-Bantan di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Kedua,  Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan (2015), Kakorlantas Polri (2016) dan Kapolda Sumatera Selatan (2016) yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987, sebagai Kapolda Jabar.

Sebagaimana Herindra, suami mantan presenter cantik TV One Winny Charita yang dinikahinya 21 November 2015 itu, juga pernah bertugas di Bengkalis sebagai Kapolres. Juga di masa kepemimpinan H Syamsurizal sebagai Bupati Bengkalis.

Saat menjadi Kapolres Bengkalis di tahun 2005, Agung tentu belum menjadi jenderal Bintang Dua. Masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Mayjen Herindra yang lahir di Blitar Jawa Timur, 20 Oktober 1964, menjabat sebagai Pangdam Siliwangi Berdasarkan Keputusan Panglima TNI No Kep/751/IX/2016, tangga 16 september 2016.

Herindra menggantikan Mayor Jenderal Hadi Prasojo yang dimutasi menjadi Irjenad (Inspektur Jenderal Angkatan Darat)

Sedangkan Agung yang lahir Cilacap, Jawa Tengah, 19 Februari 1965, dimutasi ke Jabar tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian Nomor: ST/2032/VIII/2017, tanggal 25 Agustus 2017, yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto.

Sebagai Kapolda Jabar, Agung menggantikan Irjen Anton Charliyan yang dimutasi ke jabatan baru sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Artinya, di Bengkalis Agung lebih “senior” dibandingkan Herindra. Sedangkan ke Jabar, Herindra lebih dahulu dari Agung.

Selamat bertugas, Jenderal!.

Jangan lupokan Bengkalis!***