BANDAR LAKSAMANA, HUMAS – Guna memperpendek waktu dan jarak tempuh, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat ini tengah melaksanakan pembangunan jalan tembus Sungai Pakning-Duri.
Pada tahun 2019, pembangunan tahap I jalan yang dikerjakan melalui sistem multi years (MY) atau tahun jamak tersebut, ditargetkan rampung. Tentunya jika didukung oleh masyarakat. Khususnya mereka yang lahannya terkena proyek MY itu.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjelaskan, jika jalan tersebut sudah fungsional, banyak nilai tambah yang didapatkan masyarakat di Kecamatan Bandar Laksamana. Baik itu economy benefit maupun social benefit (manfaat ekonomi dan sosial)
“Apalagi sebagian besar desa yang dilalui pembangunan jalan ini, seperti Temiang, Api-Api, Tenggayun, Tanjung Leban dan Bukit kerikil, memang berada Laksamana ini,” jelasnya.
Bupati Amril mengemukakan itu ketika menghadiri syukuran Kecamatan Bandar Laksamana dan pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Bandar Laksamana di Desa Tenggayun (ibukota Bandar Laksamana), Selasa (29/8/2017) siang.
Karenanya, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini berharap, LAMR Riau Bandar Laksamana dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar mendukung sepenuhnya pembangunan jalan MY tersebut.
Sementara itu diperoleh informasi, pengerjaan jalan sepanjang sekitar 70 km itu yang pelaksanaannya dilakukan PT Citra Gading Asri Tama ini sudah dikerjakan sekitar 15 km.
“Jika selesai akan membuat jarak tempuh Pakning ke Duri atau sebaliknya menjadi lebih singkat karena tak perlu melewati Kota Dumai lagi. Proyek ini merupakan upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Bengkalis (Amril Mukminin) dalam membangun infrastruktur," ungkap Kadis PUPR H Tajul Mudarris, beberapa hari lalu.***