BENGKALIS, HUMAS -- Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 08 BTH (Embarkasi Batam) Zulkarnaen mengatakan, proses pelaksanaan Wukuf Arafah pada musim haji tahun ini, untuk Kloter yang dimpimpinya tidak ada mensafari Wukuf dan membadal sakitkan jamaah.
Karena, imbuh Zulkarnaen, jamaah pada Kloter 08 BTH (asal Kabupaten dan Indragiri Hilir) berada dalam keadaan sehat. Hanya sebagian yang masih terserang batuk dan filek.
“Akan tetapi pada Kloter 08 BTH ini akan dilakukan Badal Haji atas nama Ilyas bin Muhammad Jasa, jamaah yang meninggal di Madinah berasal dari Indragiri Hilir,” jelasnya melalui layanan messenger yang diterima Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis, Rabu (30/8/2017), pada pukul 15.02 WIB, tadi siang.
“Untuk 448 Orang Jamaah asal Bengkalis dan Inhil, semua telah siap melaksanakan Wukuf Arafah dan proses Armina lainnya. di Arafah jamaah Kloter 08 BTH ini akan dibagi ke dalam 2 (dua) tenda,” sambung Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis asal Desa Jangkang, Kecamatan Bantan ini.
Masih kata Zulkarnaen, di tenda pertama yang menjadi petugas muadzin adalah Abdullah, sebagai khatib adalah DR Syahbuddin, MA, sebagai Imam TPHI. Untuk imam do'a/zikir Fakhrurrozi. Sedangkan sebagai petugas muhasabah adalah Ust. Ngatno Eko Prawiro.
Sedangkan untuk tenda kedua, tambahnya, yang bertugas menjadi muadzin Syamsul fahmi, khatib dari TPIHI, imam sholat Mawardi, S.Ag dan sebagai imam do'a/zikir Muhammad Amin.
Dia juga menjelaskan, untuk persiapan dan pemantapan akhir Armina, petugas TPHI dan TKHI melakukan pertemuan dengan jamaah.
Pertemuan tersebut membahas persiapan keberangkatan, jadwal keberangkatan, waktu keberangkatan, qur'ah keberangkatan, serta informasi tentang tenda di Arafah dan Mina dari petugas TPHI.
“Sedangkan petugas TKHI melakukan pemeriksaan terhadap seluruh jamaah tentang persiapan untuk melakukan puncak haji,” paparnya.
Sementara kepada jamaah diminta menjelang pelaksanaan Armina agar menunda ke Masjidil Haram sampai selesai pelaksanaan Armina. Sehingga jamaah tetap fit (sehat) dalam melakukan puncak ibadah haji.
“Pertemuan tersebut dilakukan di pemondokan di lantai 9,10,11 dan 12. Di hotel tempat kami menginap dan untuk semua Kloter 08 BTH,” tutup Zulkarnaen.***