Jumat, 01 September 2017 | 3:15:06 WIB | Dibaca : 2083 Kali
Ribuan Warga Mandau Padati Jalan Saksikan Pawai Takbir Idul Adha
Editor : Muhammad Iqbal - Reporter : Babam Suryaman - Fotografer : Babam Suryaman
Teks foto: Mobil hias yang meramaikan perayaan pawai takbir Idul Adha 1438 H di Kota Duri Kecamatan Mandau, Kamis (31/08/2017) malam.
DURI, HUMAS - Sambut datangnya hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah, ribuan warga kota Duri Kecamatan Mandau tumpah ruah. Mereka memadati sejumlah ruas jalan guna menyaksikan semarak malam pawai takbir perayaan Idul Adha 1438 H, Kamis (31/08/2017) malam.
Berbeda dengan perayaan takbir Idul Adha tahun sebelumnya, perayaan yang juga dikenal sebagai hari raya haji tersebut, kali ini menjadi magnet bagi masyarakat kecamatan yang terkenal dengan penghasil minyak buminya tersebut, terbukti selain berjalan kaki, jalan juga dipenuhi oleh kendaraan masyarakat yang ingin menyaksikan sekaligus meramaikan pawai.
Masyarakat sedari pukul 20.00 WIB sudah berbondong-bondong memadati jalan yang akan dilintasi peserta. Yaitu dari mulai Jalan Sudirman, tepatnya depan kantor Camat Mandau, ke arah Simpang Garoga. Kemudian masuk Jalan Hang Tuah, Pokok Jengkol, dan kembali ke titik kumpul awal di Jalan Sudirman.
Lebih-lebih dipanggung utama tempat start dan finish peserta pawai, masyarakat tetap bersemangat menyaksikan jalannya pelepasan pawai takbir yang dilepas secara resmi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Pawai takbir keliling di kota Duri itu diikuti sedikitnya 23 masjid dan mushalla. Tidak hanya dari wilayah Mandau, tapi juga diikuti kecamatan tetangga, seperti Bathin Solapan.
Usai dilepas Bupati Amril, dengan diiringi lantunan suara takbir, tahmid dan tahlil yang menggema melalui alat pengeras suara dari peserta pawai, satu persatu mobil yang dihias dengan berbagai ornamen religi tersebut mulai bergerak lambat melewati panggung acara.
Dengan sabar, Bupati Amril beserta tamu undangan melambaikan tangan ke peserta pawai. Sesekali, mantan Kepala Desa Muara Basung, Pinggir itu berdiri seraya bertepuk tangan, menyemangati peserta pawai.
Decak kagum juga sesekali diperlihatkan oleh mantan anggota DPRD Bengkalis itu, tatkala melihat kreativitas warganya dalam menghias mobil, misalnya "menyulap" mobil bak terbuka menjadi masjid megah atau menjadikannya Ka'bah berjalan.