BENGKALIS, HUMAS -- Informasi untuk pengguna jasa penyeberangan Ro-Ro Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Lebih-lebih yang saat ini kendaraannya belum ikut antrian di terminal keberangkatan. Sebaiknya niat untuk menyeberang ke pelabuhan Sungai Selari (Bukit Batu) malam ini dibatalkan.
Pasalnya, saat ini saja, Ahad (3/9/2017), sekitar pukul 21.45 WIB tadi, masih ada sekitar 100 unit mobil roda 4 dan roda 6 yang antri. Sebagian dari mereka bahkan ada yang sudah ikut antri sejak sekitar pukul 13.00 WIB tadi siang.
"Insya Allah, dengan 5 kali trip lagi terangkut semua. Itupun sudah termasuk 1 trip ekstra. Tapi jika masih ada tambahan, kecil kemungkinan bias menyeberang malam ini. Ya terpaksana bermalam di sini," ujar sejumlah petugas yang berhasil ditemui di lapangan.
Sementara itu, tadi siang, sekitar pukul 13.30 WIB, diperoleh informasi, bahwa di tengah antrian yang "mengular" masih saja ada pengguna jasa penyeberangan Ro-Ro Air Putih yang tidak patuh. Mencoba menerobos antrian. Akibatnya muncul sedikit keributan.
"Tadi siang, sekitar pukul 13.30 WIB, memang ada pengemudi mobil yang bebal. Mobilnya pura-pura mogok dan didorong. Tetapi setelah masuk ke terminal keberangkatan yang lama, langsung dihidupkan untuk menerobos antrian. Untung petugas tegas," ujar Yoza, seorang warga yang setiap hari mangkal di sana.
Hal senada dibenarkan Bobi, seorang pengemudi yang mengaku antri sejak tengah hari tadi dan baru mau akan nyeberang pukul 22.00 WIB.
Di bagian lain, sejumlah anggota masyarakat memberi apresiasi kepada sejumlah kendaraan dinas milik Pemkab Bengkalis yang ikut antrian dengan tertib.
Misalnya Ford Ranger warna putih BM 8297 D (milik Kabag Kesra), Toyota Hilux warna merah BM 8342 D (Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah) dan Toyota Rush warna hitam BM 1053 D.
"Kita salut dengan mereka yang juga sabar ikut antri. Sebab tidak jarang ada juga mobil dinas yang kerab minta fasilitas didahulukan dengan alasan ingin cepat karena ada urusan penting atau untuk ikut acara Bupati Bengkalis. Padahal kami tahu persis, mobil tersebut tak termasuk mobil yang mendapat fasilitas demikian," ujar Andri (38) yang mengaku hampir setiap hari menggunakan jasa penyeberangan Ro-Ro Air Putih tersebut.***