Senin, 04 September 2017 | 10:49:26 WIB | Dibaca : 1558 Kali

TP PKK Kabupaten Bengkalis Taja Pelatihan Bagi Perempuan

Editor : Fadli - Reporter : Dessy & Sifawati - Fotografer : Tina
TP PKK Kabupaten Bengkalis Taja Pelatihan Bagi Perempuan Teks foto: Wakil Ketua IV Yuhelmi saat membacakan sambutan tertulis Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis pada pembukaan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif, Senin (4/9/2017) pagi.
BENGKALIS, HUMAS – Dalam rangka membantu dan meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kaum perempuan di pedesaan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis menaja kegiatan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif, Senin (4/9/2017) pagi.
 
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Kota Bengkalis ini, dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril diwakili Wakil Ketua IV Yuhelmi, anggota Kelompok Kerja 2 TP PKK Provinsi Riau Alfa Frisa Septania dan Dian Mutia yang juga sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan tersebut.
 
Selain itu, tampak hadir ketua Pokja 2 TP PKK Kabupaten Bengkalis H Irman, dan ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis serta 40 orang peserta pelatihan 
yang mewakili 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
 
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis yang dibacakan wakil ketua IV mengatakan, kegiatan pelatihan bagi kaum hawa bertujuan untuk  meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan ketahanan pangan masyarakat berbasis sumberdaya lokal di bidang ekonomi yang dilaksanakan oleh rumah tangga, koperasi unit desa (KUD) atau lainnya
 
Kaum perempuan sambungnya, memiliki sejumlah potensi, yang jika dikelola secara baik, maka potensi itu akan memberi manfaat yang besar. 
 
“Dalam banyak bidang, perempuan belum memiliki peran yang maksimal, karena selain adanya kendala budaya dan agama, kendala sosial di masyarakat, terutama di pedesaan masih menjadi ganjalan besar untuk mengasah dan mengembangkan potensi perempuan,” terang istri orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis ini.
 
Lebih lanjut, mantan Camat Pinggir itu mengatakan, jumlah kaum perempuan jauh lebih besar daripada jumlah kaum laki-laki, namun partisipasi dan peran aktifnya masih menjadi sub ordinat dalam segala bidang. 
 
Dari jumlah yang sebesar itu, kaum perempuan dapat menjadi pelaku pembangunan ekonomi, dalam menggerakkan masyarakat untuk memerangi kemiskinan, melalui usaha ekonomi produktif. Yang dapat diusahakan oleh kaum perempuan di pedesaan, maka perbaikan ekonomi pedesaan juga akan mengalami peningkatan.
 
“Kaum perempuan memiliki dua peran sekaligus, selain untuk kepentingan dirinya sendiri dan anggota keluarganya juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya,” pungkas Kasmarni, yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis. ***