Senin, 04 September 2017 | 21:44:52 WIB | Dibaca : 1847 Kali

Satu dari Bengkalis:

Dua Jamaah Haji Kloter 08 BTH Meninggal Dunia di Mekkah

Editor : Johansyah Syafri - Reporter : Johansyah Syafri - Fotografer : Istimewa
Dua Jamaah Haji Kloter 08 BTH Meninggal Dunia di Mekkah Teks foto: Pimpinan Kloter 08 BTH, Zulkarnaen

DURI, HUMAS -- Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Berita duka dari jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 08 BTH (Embarkasi Batam).

“Telah meninggal dunia jamaah haji asal Kabupaten Bengkalis atas nama Bapak Adnan bin Hamid Cuan di rumah sakit Arafah. Semoga khusnul khotimah, diampuni dosanya, diterima amalnya dan dimasukkan ke jannah, dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar. Aamiin,” begitu tulis Zulkarnaen.

Zulkarnaen adalah Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bengkalis yang mendapat amanah sebagai pimpinan Kloter 08 BTH.

Sedangkan pesan terusan darinya tersebut diterima Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis pada pukul 17.14 WIB petang tadi, Senin (4/9/2017).

Namun demikian, dalam pesan yang diterima Bagian Humas melalui layanan messenger itu, tidak disebutkan dengan detail pukul berapa Waktu Arab Saudi, Adnan bin Hamid Cuan berpulang ke rahmatullah. Begitu pula usia, nomor paspor, asal desa/kelurahan, alamat rumah dan sebagainya.

Meskipun tak rinci, dapat dipastikan, bahwa jamaah asal Bengkalis yang meninggal tersebut berasal dari Kecamatan Mandau.

Pasalnya, jamaah yang tergabung dalam Kloter 08 BTH ini adalah jamaah asal Bengkalis dari Mandau dan Indragiri Hilir (Inhil).

Sebelum menginformasi tentang meninggalnya jamaah asal Bengkalis tersebut, Zulkarnaen terlebih dahulu memberi tahu ada seorang jamaah Kloter 08 BTH asal Inhil yang juga meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah Al Mukaramah.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia jemaah asal Inhil, atas nama Fatawari bin Kandak Lintak,  umur 63 tahun, paspor nomor B5955346,” tulisnya.

Zulkarnaen juga menginformasikan rencana awal jamaah Kloter 08 BTH mengambil nafar Sani seluruhnya. namun karena urusan tenda yang kecil dan jamaah kurang nyaman, WC yang terbatas, ada beberapa jamaah yang Lansia dan Risti, dan distribusi konsumsi yang kurang tepat waktu.

Kemudian, menu makanan yang kurang baik, akhirnya 118 orang jamaah didampingi TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) dan dokter TKHI, mengambil nafar awal.

“Saat ini sudah tiba di Mekkah. Kondisi saat tiba, semua sehat dan rencana nanti malam akan melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i,” jelas Zulkarnaen.***