Selasa, 05 September 2017 | 9:47:32 WIB | Dibaca : 498 Kali

Susun Sepuluh Jari:

Bupati Bengkalis Minta Maaf ke Pengurus Ikasmanda Mandau

Editor : Johansyah Syafri - Reporter : Doni Afzan - Fotografer : Indra
Bupati Bengkalis Minta Maaf ke Pengurus Ikasmanda Mandau Teks foto: Bupati Amril Mukminin berbincang bersama Ketua Ikasmanda 2017-2022 Tajudin Nur sempena peletakan batu pertama organisasi tersebut di Duri, Selasa (5/92017).

DURI, HUMAS – “Bupati Bengkalis Minta Maaf ke Ikasmanda Mandau 2017-2022”.

Dapat diduga dan meski hanya dalam hati, usai membaca tajuk informasi di atas, tentu ada yang bakal bertanya, apa sebab musabab Bupati Bengkalis sampai minta maaf  pengurus Ikasmanda Mandau?

Asal muasal permintaan maaf Bupati Amril itu bermula pada perisitiwa di hari pertama bulan ketujuh masehi lalu. Tepatnya Ahad, 1 Juli lalu. Kala itu, bertempat di almamaternya, para lulusan SMA Negeri 2 Mandau, menggelar reuni akbar 1984-2017.

Sempena reuni itu juga dikukuhkan Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Mandau atau Ikasmanda masa khidmat 2017-2022.

Pengukuhan dimaksud ditandai penyerahan Surat Keputusan kepengurusan oleh Kepala SMA 2 Mandau Hj Fadilah kepada Ketua Ikasmanda 2017-2022, Tajudin Nur.

Meskipun tak sampai tuntas, Bupati Amril juga pernah mengenyam pendidikan di sekolah yang berlokasi di Kawasan Pokok Jengkol Duri itu.

Karena itu pula, saat reuni akbar itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini mendapat “status khusus” sebagai “alumni kehormatan”.

Sayang dan walau jauh-jauh hari sudah dijemput panitia penyelenggara, dia tak bisa langsung hadir pada reuni akbar tersebut.

Suami Kasmarni itu hanya mengutus Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra, untuk mewakilinya.

Itulah penyebab, mengapa Bupati Amril menyampaikan permohonan  maaf dimaksud.

“Kami tak bisa hadir karena berbenturan dengan kegiatan lain yang sudah terjadwal sebelumnya. Untuk itu kami susun sepuluh jari, mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Bupati Amril.

Permohonan maaf itu disampaikannya ketika menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Ikasmanda Mandau yang ditaja tadi pagi, Selasa (5/9/2017).

Selain menyampaikan permohonan maaf, pada kegiatan yang dipusatkan di halaman sekolah yang berlamat di Jalan Jend Sudirman Kelurahan Gajah Sakti, Duri tersebut, Bupati Amril juga mengucapkan terima kasih atas “anugerah alumni kehormatan” Smanda Mandau untuknya.

Sejauh ini, belum didapatkan jawaban langsung secara lisan dari Tajudin Nur maupun pengurus lainnya, apakah permohonan maaf Bupati Amril itu diterima Ikasmanda Mandau atau tidak.

Tapi, dengan dijemput dan dipercayanya Bupati Amril meletakan batu pertama pembangunan gedung sekretariat Ikasmanda Mandau itu, jawabannya sudah dapat patut diduga. Lebih dari sekedar lisan yang terucap.

Hidup memang harus take and give. Mesti saling memaafkan. ***