Rabu, 06 September 2017 | 14:57:52 WIB | Dibaca : 672 Kali

Diikuti 152 Peserta, Jambore PAUD tingkat Kabupaten Bengkalis Gelar Berbagai Perlombaan

Editor : Fadli - Reporter : Muzani - Fotografer : Zuriat Abdillah
Diikuti 152 Peserta, Jambore PAUD tingkat Kabupaten Bengkalis Gelar Berbagai Perlombaan Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Bunda PAUD, Kasmarni Amril beserta tamu undangan lainnya, menyaksikan penampilan senam pinguin dari sejumlah anak PAUD, pada pembukaan Jambore PAUD tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (6/9/2017).

BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin secara resmi membuka Jambore Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017, di Lapangan Tugu Bengkalis, Rabu (6/9/2017) pagi.

Jambore yang diselenggarakan selama 3 hari terhitung mulai 5 hingga 7 September 2017 ini, diikuti 152 orang dari seluruh kecamatan yang terdapat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Jambore, Kabid PAUD Dinas Pendidikan, Agus Ilfridimalis mengatakan, ada berberapa lomba yang akan diselenggarakan pada kegiatan tersebut.

“Diantaranya, lomba mengisi pola. Pesertanya 1 orang dari tiap kecamatan. Lomba paduan suara masing-masing 6 orang peserta, Lomba Big Book dengan 3 peserta per kecamatan,” jelasnya.

Kemudian, Jambore PAUD tahun 2017 ini juga akan memberikan Apresiasi Gugus PAUD dan Bunda PAUD, untuk tiap kecamatan, masing-masing 1 orang. Dan selanjutnya juga akan diselenggarakan lomba mendongen dengan 1 orang peserta utusan kecamatan. Terakhir, lomba gerak dan lagu dengan 6 peserta untuk tiap kecamatan.

“Untuk juri dalam berbagai rangkaian kegiatan pada Jambore PAUD, kita mengundang 7 orang dari Provinsi Riau dan 14 orang dari Kabupaten Bengkalis,” ungkap Agus.

Sementara itu, saat memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Jambore PAUD tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah dan organisasi sosial kemasyarakatan di daerah ini, yang membidangi atau memiliki kegiatan yang berkaitan dengan PAUD, agar senantiasa memberikan sosialiasi, edukasi dan advokasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anak usia dini, khususnya tentang arti penting dan bagaimana melaksanakan paud dalam keluarga. lakukan hal tersebut secara berkesinambungan.

“Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Goptki, Himpaudi, Bunda Paud, Tim Penggerak PKK, dan sebagainya,” pintanya.