BENGKALIS, HUMAS - Sempena memperingati tahun baru 1439 Hijriyah, Panguyuban Keluarga Masyarakat Jawa Desa Suka Maju Kecamatan Bantan mengelar acara Grebeg Suro, Sabtu (23/9/2017) malam, di Halaman Sepak Bola Desa Sukamaju.
Karena diguyur hujan, acara yang dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan , H Umi Kalsum tersebut dimulai sekitar pukul 21. 45 Wib.
Meskipun demikian masyarakat jawa Desa Suka Maju tetap antusias menunggu penampilan Sanggar Jentayu dari Bantan Air, binaan Liana Agustinasari dan Eny Susanti dan kesenian wayang kulit yang sudah cukup lama tidak pernah ditampilkan di desa tesebut, dengan dalang cilik, Aditya Saputra Gondo Darsono, Siswa SMPN 1 Bengkalis.
Aditya panggilan akrabnya, walaupun masih duduk dibangku kelas 9, tetapi sudah banyak mengukir prestasi pada bidang seni budaya jawa dan nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diantaranya juara umum gelar dalang Mumpuni Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional di Jakarta tahun 2015.
Kemudian, juara satu Festival Dalang Bocah Nasonal di Kota Semarang tahun 2016 dan penghargaan dari Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Institut Seni Indonesia (ISI) Jakarta sebagai dalang penyaji menyambut hari wayang dunia ke-11 pada tanggal 7 November 2017.
“Terimakasih, karena sudah melestarikan budaya jawa ini, dan perstasi yang di raih membawa nama baik Kabuapten Bengkalis Negeri Junjungan yang kita cintai ini,” ujar Umi.
Kegiatan yang mengangkat tema "Melalui semangat tahun baru hijriyah mari kita jadikan keberagaman sebagai alat pemersatu bangsa” ini, Umi berharap kegiatan seperti ini dapat digelar setiap tahunnya, karena memiliki citra positif yang sangat tinggi, demi kompaknya masyarakat Jawa di Desa Sukamaju, Kecamatan Bantan ini.
Terlihat Hadir Kepala Desa Suka Maju, Sukarmi, Kapolsek Bantan, AKP Yuherman, Ketua Pangayuban IKJR Bengkalis, Masuri, Kepala Desa Kembung Baru, Hendi Congmeng, dan masyarakat jawa yang ikut meramaikan kegaitan tersebut.