BENGKALIS, HUMAS - Bupati Amril, mengapresiasi diluncurkannya program pendidikan buta aksara yang diprakarsai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Bantani.

 

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyambut baik peluncuran  program pendidikan buta aksara ini, semoga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan taraf hidup masyarakat di Negeri Junjungan ini,” kata Amril dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi dan Pembangunan, Heri Indra Putra, kamis (28/9/2017).

 

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan itu juga dihadiri Kepala Desa Bantan Timur, Sani, Sekretaris Kecamatan Bantan, Jundi Mustari, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Hj Martini, Ketua PKBM Al Bantani Kecamatan Bantan, Ruliono.

 

Bupati Amril berharap, program pemberantasan buta aksara oleh PKBM Al Bantani, dapat membantu masyarakat dalam belajar membaca. 

 

“Bagaimanapun juga buta aksara harus diberantas agar tidak ada lagi ketidaktahuan terhadap sesuatu,” jelas orang nomor satu di Negeri Junjungan itu.

 

Amril menambahkan, membaca adalah gerbang dari sumber ilmu pengetahuan, dengan membaca akan mengerti dan tahu segala sesuatu yang tertulis. 

 

Namun alangkah disayangkan, sambungnya, fakta membuktikan, di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkalis minat baca masyarakat masih tergolong rendah, bahkan untuk pelajar sendiri juga tergolong rendah.

 

“Untuk itu kami juga berharap, kehadiran program ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan memotivasi para pelajar, khususnya di desa bantan timur ini,” ungkapnya.