Sabtu, 30 September 2017 | 22:09:57 WIB | Dibaca : 910 Kali

Pemkab Bengkalis Siap Dukung STAIN Jadi IAIN Bengkalis

Editor : Tim Humas - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Pemkab Bengkalis Siap Dukung STAIN Jadi IAIN Bengkalis Teks foto: Hj Umi Kalsum saat meembacakan sambutan pada acara ulang tahun STAIN Bengkalis ke-3, di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (30/9/2017).

BENGKALIS, HUMAS – Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, bukan tidak mustahil, Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis (STAIN) akan naik tingkat menjadi Institut Agama Islam Negeri (Iain) Bengkalis.

“Diharapkan dalam jangka panjang STAIN Bengkalis mampu menjadi episentrum kajian kebudayaan melayu dari berbagai kalangan di tingkat domestik maupun regional,” demikian disampaikan Asisten Pemerintahan Hj Umi Kalsum mewakili Bupati Bengkalis, saat menghadiri acara ulang tahun ke-3 STAIN Bengkalis.

Kegiatan yang bernuansa islami tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa STAIN yang diperkirakan sebanyak 2000 orang, beserta seluruh dosen STAIN Bengkalis.

Pada kesempatan itu, Umi juga mengatakan posisi perguruan tinggi islam sebagai lembaga akademik sekaligus institusi keagamaan berada pada posisi menentukan. kedudukan ini akan memantapkan STAIN Bengkalis sebagai tempat bertemunya berbagai varian sosial yang diperhitungkan.

“Jika potensi tersebut terus dikembangkan, bukan tidak mungkin akan menjadi daya pemicu lembaga ini untuk maju. sepanjang sejarah, kehadiran perguruan tinggi islam sangat berarti bagi masyarakat,” lanjutnya.

Masih kata Umi, posisi ini tentunya menjadi sebuah nilai tambah tersendiri, sekaligus faktor pemicu bagi civitas akademika STAIN Bengkalis dalam mempercepat terwujudnya perguruan tinggi agama islam negeri yang berkualitas dan berkarakter budaya melayu.

“Komitmen dan kerja keras dari civitas akademika dan seluruh elemen masyarakat Bengkalis tentu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu,  Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak akan tinggal diam dan berupaya semaksimal mungkin, untuk mewujudkan STAIN Bengkalis sebagai perguruan tinggi yang berkarakter melayu di kawasan terluar nkri dan selalu diperhitungkan masyarakat melayu,” pungkasnya.