Minggu, 01 Oktober 2017 | 8:52:55 WIB | Dibaca : 1295 Kali

Bolu Kemojo Jadi Maskot Pilgubri 2018

Editor : Fadli - Reporter : Haliyun Na'im - Fotografer : Haliyun Nai'im
Bolu Kemojo Jadi Maskot Pilgubri 2018 Teks foto: Launching Maskot Pilgubri 2018, berbentuk Bolu Kemojo, Sabtu (30/9/2017) malam.

PEKANABARU, HUMAS – Mendengar nama bolu kemojo hampir bisa dipastikan orang sudah banyak yang tahu jika kue manis itu merupakan makanan khas masyarakat Riau.  Bolu kemojo cukup populer di Riau dan acapkali dijadikan buah tangan usai bertandang ke Provinsi yang berjuluk Lancang Kuning ini.

Tahun ini menjadi tahun yang spesial bagi bolu kemojo, kini namanya kian tersohor usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menjadi maskot Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018.

Tekstur kue yang padat dan terasa sangat legit saat dimakan ini berhasil menjadi pemenang sayembara pembuatan maskot Pilgubri tajaan KPU Riau awal september lalu, dengan sebutan Si Mojo.

Malam (30/9/107) tadi, bertempat di Ball Room Labersa Grand Hotel, Pekanbaru,  Si Mojo resmi diluncurkan KPU Riau, disaksikan ratusan pasang mata yang terdiri dari Gubernur dan Sekda Provinsi Riau, Ketua KPU Republik Indonesia, sejumlah kepala daerah, Komisioner KPU kabupaten/kota se-Provinsi Riau serta undangan lainnya.

Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan,  Si Mojo dengan bentuk bunga berkelopak delapan itu berhasil memikat hati juri berkompeten yang dipercaya KPU Riau, tujuannya memikat hati para pemilih agar berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara pada Rabu, 27 Oktober 2018 mendatang.

“Pemilihan maskot tersebut berdasarkan pertimbangan filosofis, historis, dan juga nilai seni, yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih tahun 2018, pemilihan maskot tersebut juga merupakan salah satu upaya meningkatkan eksistensi makanan khas Riau” kata Nurhamin dilansir dari Tribunnews.com.

Selain maskot, KPU Riau juga meluncurkan motto BERPANTUN (Bersih, Partisipatif, Adil dan Santun), Kemudian Jinggel Ayo Memilih serta Logo berbentuk kapal lancang kuning di atas kotak suara, di bawah kapal tersebut terdapat ombak yang diibaratkan gelombang dan liku-liku dalam jalannya penyelenggaraan pemilu.