JAKARTA, HUMAS – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril menghadiri acara Jambore PKK Tingkat Nasional tahun 2017, yang dipusatkan di Ballroom Krakatau Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (2/10/2017).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir H Joko Widodo didampingi Istrinya Iriana Joko Widodo yang ditandai dengan pemukulan gong oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
Kasmarni sangat mengapresiasi digelarnya Jambore Tingkat Nasional ini karena selain menambah pengalaman, perlombaan Kader PKK tingkat Nasional ini dapat meningkatkan kreatifitas para kader PKK.
“Alhamdulillah Kader PKK asal Kabupaten Bengkalis, tahun ini kembali mendapat kepercayaan sebagai perwakilan dari Provinsi Riau pada lomba parade anggota (defile), Kami berharap sepulangnya para kader asal Kabupaten Bengkalis, dapat menjadikan Jambore level nasional ini sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan kreatifitas dan kekompakan dari para Kader,” imbuhnya.
Kemudian Mantan Camat Pinggir itu juga dikabarkan akan menyaksikan langsung penampilan defile dari Provinsi Riau, yang perwakilannya asal Kabupaten Bengkalis, sebanyak sepuluh orang yang berdomilisi di Kecamatan Siak Kecil.
“Insyaallah kami akan memberikan semangat dan menyaksikan langsung penampilan Kader TP PKK Provinsi Riau yang akan ditaja di Ballroom Krakatau Hotel Mercure Ancol pada esok hari, “ ungkap Istri dari orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan itu.
Pada kesempatan itu, Presiden RI dalam sambutannya mengatakan, keragaman 140 suku di Indonesia harus bersatu jangan ada pertentangan di antara suku yang satu dan lainnya.
“Indonesia memiliki 140 suku, pada izaman era modern ini, banyak pertentangan sesama suku, untuk itu kami berharap kepada seluruh kader TP PKK untuk menyatukan masyarakat karena ibu-ibu pastinya sering terjun dan dekat dengan masyarakat,” katanya.
Dibaian lain, orang nomor satu di Indonesia yang diakrab dengan sapaan Jokowi itu juga mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal yang terpenting bagi suatu daerah dan bangsa, karena di era persaingan yang ketat ini, SDM yang berkualitas menjadi penentu keberhasilan sebuah bangsa.
“SDM merupakan kekuatan terbesar bangsa ini, karena di era kompetisi ini, SDM menjadi kunci bagaimana kita menyiapkan mereka hanya dengan waktu yang singkat yakni selama 15 tahun dan ini merupakan kewajiban kita sebagai abdi negara,” imbuh pria kelahiran surakarta itu.
Kemudian, lanjutnya, jika hal tersebut tidak dapat dicapai selama 15 tahun,jika kita lalai akan hal tersebut, itu akan menjadi masalah terbesar bagi bangsa kita.
“Ada kesempatan kerja tapi tidak ada kualitas kerja, maka dari itu mereka jadi pengangguran, dan pengangguran itu menjadi suatu masalah bagi bangsa ini. Kedepannya kita harus lebih fokus pada pembentukan loyalitas pada pembangunan SDM, “ pintanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur DKI jakarta Djarot Saiful Hidayat,Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia, Ketua TP PKK Kabupaten se-Indonesia, dan ribuan anggota kader TP PKK dari masing-masing perwakilan Provinsi se-Indonesia.