Minggu, 08 Oktober 2017 | 11:43:16 WIB | Dibaca : 690 Kali

Bupati Amril, Kepememimpinan Guru Harus Disesuaikan

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Khaidir - Fotografer : Yudi Hendra
Bupati Amril, Kepememimpinan Guru Harus Disesuaikan Teks foto: Asisten II, H Heri Indra Putra saat menghadiri acara kegiatan Syiar Muharram 1439 H/2017 M di Ball Room Aula Hotel Surya Duri, Minggu (8/10/2017) pagi

DURI, HUMAS –Sempena Bulan Muharam, Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Kecamatan Mandau melaksanakan kegiatan Syiar Muharram 1439 H/2017 M, yang diikuti 700 guru MDTA se Kecamatan Mandau dan Bathin Sholapan Minggu (8/10/2017) pagi.

Dipusatkan Kegiatan yang dipusatkan di Ball Room Aula Hotel Surya Duri  lantai 4 tersebut dihadiri Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Asisten Prekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra.

Dengan mengusung tema “Dengan Program Pembinaan Kita Tingkatkan Profesionalitas Guru dan Kualitas Pendidikan Diniyah”

Dalam sambutannya, Heri menyebutkan, untuk meningkatkan profesionalitas seorang guru, salah satunya sistem kepemimpinan guru di kelas yaitu bagaimana kemampuan seorang guru untuk mempengaruhi dan menggerakkan murid untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas.

“Guru juga dapat menjadi seorang pemimpin pada saat pelaksanaan pembelajaran  berlangsung, baik di dalam kelas maupun di luar kelas,” ujarnya.

Kemudian sambungnya, Pada proses pembelajaran di kelas tingkat MDTA sangat berbeda dengan Sekolah Dasar atau tingkat menengah, terutama dalam hal menyampaikan materi pembelajaran kepada murid.

Gaya kepememimpinan guru juga harus disesuaikan dengan keadaan murid di tingkat MDTA, imbuhnya

Sementara itu, para pesrta  Tabliqh Akbar terlihat larut mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh ustadz H Abdul Hamid dari Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakura, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendri Hasibuan, Ketua KKG/FKDT Kecamatan Mandau, H Bona Faisal.