Kamis, 19 Oktober 2017 | 17:46:02 WIB | Dibaca : 1878 Kali

Pada Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII 2017:

Bupati Amril Apresiasi Stand Riau yang Menyajikan Makanan Khas Bengkalis

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Muhammad Fadhli - Fotografer : Fadli
Bupati Amril Apresiasi Stand Riau yang Menyajikan Makanan Khas Bengkalis Teks foto: Stand Provinsi Riau pada Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII 2017 di Kalbar, Kamis (19/10/2017).

KALIMANTAN BARAT, HUMAS - Pada peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII Tahun 2017  Kamis, (19/10/2017) bertempat di Makodam XII Tanjung Pura, Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Tema yang diusung kali ini adalah “Menggerakkan Generasi Muda Dalam Membangun Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia”.

Pada peringatan hari pangan sedunia kali ini juga dilaksanakan pameran dari beberapa daerah dan pihak swasta.

Stand Pameran Provinsi Riau menampilkan makanan khas Bengkalis Provinsi Riau, yang ditampilkan  adalah lempeng sagu, mie goreng sagu, sempolet, , manisan dari papaya, ceremai, manisan dari buah pare, kerupuk dari buah para (buah karet) yang ditemukan oleh Siswa Madrasah  Aliyah Negeri Bengkalis, lempok Durian dan Puding sagu.

Adapun yang menyiapkan kuliner ini adalah Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis diantaranya adalah Jemi Sartika, R. Bunyani, Nuri Lestari, Suhartini, Raja Roslin dan Sri Hartati.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan apresiasi dan penghargaan pada pihak penyelenggara khususnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.

“Kegiatan  ini sangat positif dilaksanakan, apalagi menampilkan kuliner khas kita, kemudian juga program makanan non beras ini juga akan disosialisasikan ke tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujar Amril.

Jangan hanya makan makanan dari beras saja, imbuhnya, kalau dapat saat sarapan pagi atau makan malam, sebaiknya yang terbuat dari sagu atau ubi, seperti lempeng sagu, ubi rebus, sempolet dan sebagainya, sehingga ketergantungan beras sedikit banyak dapat dikurangi.

“Untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis ini sebagai negeri yang terkenal dengan kuliner khas sagu dan makanan non beras, kita akan berusaha  mempopulerkannya sampai ke tingkat Nasional maupun internasional, seperti saat pameran ini,” pungkas Amril.***