Senin, 23 Oktober 2017 | 14:12:09 WIB | Dibaca : 981 Kali
Bupati Buka Pameran Perpustakaan dan Arsip
Editor : Dewi - Reporter : Nuratika - Fotografer : Sifawati
Teks foto: Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melepaskan Balon tanda resmi dibuka Pameran Perpustakaan dan arsip Kabupaten Bengkalis sekaligus peresmian nama Perpustakaan Tuan Guru Haji Ahmad
BENGKALIS, HUMAS- Bersamaan dengan diresmikan nama perpustakaan “Tuan Guru Haji Achmad”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis menggelar pameran perpustakaan dan arsip Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2017.
Pameran yang digelar di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis di buka langsung oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Senin (23/10/17).
Dalam Sambutannya Bupati Bengkalis mengatakan, Pameran Perpustakaan ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sebagai wahana untuk menumbuhkan minat masyarakat terutama generasi muda, agar pustaka menjadi salah satu destinasi utama yang bisa membuka wawasan dan cakrawala
"Terlebih saat ini minat dan gemar membaca dikalangan masyarakat terutama generasi muda perlahan-lahan mulai memudar. Kondisi seperti ini, tentu menjadi tantangan bagi kita semua untuk membuat terobosan dan inovasi terbaik dalam menumbuhkan minat baca dan budaya baca," ungkap Amril.
Lebih lanjut Mantan Kepala Desa Muara Basung ini mengatakan perpustakaan tidak saja untuk transaksi peminjaman dan pengembalian buku, tetapi perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai wahana belajar, sehingga mampu mengembangkan potensi masyarakat dan genarasi muda agar menjadi manusia yang berkualitas
Untuk itu, terang Amril kitalah yang memiliki peranan penting untuk merubah citra perpustakaan yang ada, agar tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, namun sebagai suatu lembaga yang hidup, segar dan menawarkan hal-hal terbaru. mulai dari layanan yang inovatif, untuk mewujudkan perpustakaan atraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif.
"Diharapkan nantinya perpustakaan yang ada di Kabupaten Bengkalis ini dapat bersinergi, bahu membahu menyatukan persepsi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga masyarakat dapat menerima informasi secara merata baik masyarakat kota maupun pedesaan,"tutupnya.