BENGKALIS, HUMAS - Kepada seluruh managemen RSUD Bengkalis, Bupati Amril Mukminin, mengharapkan motto “sahabat terpercaya dalam kesehatan,” yang sudah menjadi komitmen bersama, benar-benar diimplementasikan dengan baik, kepada siapapun yang dilayani dan dalam kondisi apapun.
"Kami juga ingatkan kepada para staf dan tenaga medis di RSUD Bengkalis, harus berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Karena pelayanan yang baik merupakan salah satu obat penawar sakit yang paling mujarab bagi seorang pasien," tuturnya.
Ungkapan ini disampaikannya ketika menghadiri proses Survei Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 di RSUD Bengkalis, yang di dilakukan tiga orang pakar dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dr. Sudasri, MHA, dr Nurhayati, Sp.A dan Ns. Kusnanto, S.Kep MARS, di Ruang Pertemuan lantai IV Gedung RSUD Bengkalis, Selasa (24/10/2017).
Amril juga mengharapkan, bila pasien yang dilayani lebih tua, layani mereka seperti orang tua sendiri. Jika lebih muda, anggap mereka anak atau adik kandung. Seandainya sebaya, layani mereka seperti kerabat yang paling dekat. Layani semuanya dengan sepenuh hati
"Penting kami ingatkan, karena selama ini, banyak masyarakat kita lebih cenderung berobat di rumah sakit di Luar Negeri atau di daerah lain. Ini terjadi bukan lantaran peralatan rumah sakit kita standarnya tidak baik. Namun alasan utamanya, lebih banyak disebabkan faktor pelayanan yang belum berkualitas. belum begitu baik, tidak seperti yang mereka harapkan," terangnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan peralatan guna menunjang peningkatan kualitas pelayanan di Rsud Bengkalis, Amril mengintruksikan direktur RSUD, mendata apa-apa yang saja yang dirasakan masih kurang dan mendesak diperlukan.
"Informasikan kepada kami, agar dapat segera diusulkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2018 mendatang. misalnya, seperti alat untuk pengobatan penyakit jantung maupun lainnya," tegas Amril.