BENGKALIS, HUMAS – Sempena Hari Ulang Tahun Dewa “Sam Tiong Ong” ke-92 di Kelenteng Wei Leng Whu Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis, Jum’at (6/11/2017) pagi, Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rahman turut hadir pada acara tersebut.
Gubri Bersama Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Nandang, serta Bupati Rokan Hilir, Suyatno dan rombongan disambut oleh masyarakat Ketam Putih dengan Kaloborasi antara budaya Tiong Hua dan budaya Melayu.
Masyarakat Ketam Putih merasa bagaikan mimpi kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau Bumi Lancang Kuning, di Desa Ketam Putih ini, ujar ketua panitia Zulkarnain.
“Ini merupakan sejarah, karena baru pertama kali Gubernur Riau yang menginjakkan kakinya di Desa Ketam Putih ini,” imbuh ketua panitia pelaksana, Zulkarnain.
“Masyarakat Desa Ketamputih terdapat berbagai macam kepercayaan dan beragam tempat ibadah, namun hingga saat ini tidak pernah terjadi gesekan atau konflik yang berbau sara, pada prinsipnya di Desa Ketam Putih ini selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” lanjutnya.
Sementara itu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat di Desa Ketam Putih untuk selalu berbuat kebaikan dan saling menghormati, baik antar suku dan agama pada Desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti itu.
“Mari kita jadikan agama yang kita yakini, sebagai alat untuk berbuat kebaikan, sehingga seluruh masyarakat di daerah ini hidup rukun, saling menghormati dan menghargai”, ujar mantan Kepala Desa Muara Basung itu.
Karena, sambungnya hanya dengan cara demikian kita dapat membangun daerah ini secara berkesinambungan. Hanya dengan cara demikian kita dapat mewujudkan visi kabupaten bengkalis 2016-2021, yaitu terwujudnya masyarakat kabupaten bengkalis yang semakin maju dan makmur.
Kemudian Gubri berharap kepada msyarakat khususnya Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis dan umumnya masyarakat Provinsi Riau untuk selalu menjaga kekompakan, dan bisa bersatu.
“Mari jaga kekompakan, jangan karena asik berpolitik kita lupa dengan tugas kita sebagai abdi masyarakat”, imbuhnya.
Pada akhir sambutannya, Gubri yang akrab disapa Andi Rachman berpesan kepada tokoh agama tetap jalankan perannya, orang tua tetap mencari nafkah, dan mengajak seluruh masyarakat di Desa Ketam Putih sama-sama membangun bumi Lancang Kuning ini.***