Sabtu, 04 November 2017 | 18:39:58 WIB | Dibaca : 725 Kali

Bupati Amril, Hidupkan Khasanah Budaya Melayu

Teks foto: Asisten II H. Heri Indra Putra Memasangkan Tanjak Kepada Penghulu Adat

MANDAU, HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril mukminin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra kembali menunjukkan perhatian besarnya terhadap kelestarian budaya Melayu yang ada di Negeri Junjungan.

Hal itu terungkap dalam acara Majelis Pengukuhan Penghulu Adat Kepala Desa Se - Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan masa Khidmat Tahun 2017-2022/1438 -1442 H. Sabtu, (4/11/2017) di Balai Adat Melayu Riau Kecamatan Mandau.

"Sabas dan tahniah atas dikukuhkannya Pengurus LAM Riau Se- Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan masa khidmat 2017-2022 ini, sebagai bukti bahwa kita tetap dan terus mengangkat marwah negeri ini melalui budaya dan adat istiadat," kata Heri memulai kata sambutannya.

Adapun Dewan Pengurus Harian LAM Riau Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan yang dikukuhkan diantaranya Penghulu Adat Desa Simpang Padang, Tuan Asrizal, Penghulu Adat Desa Tambusai Batang Dui, Tuan David Hidayat, Penghulu Adat Desa Boncah Mahang Tuan Romayono.

Kemudian Penghulu Adat Desa Air Kulim Tuan Syahril, Penghulu Adat Desa Pematang Obo, Tuan Jupriman, Penghulu Adat Desa Bathin Sobanga, Tuan Firdaus Saputra, Penghulu Adat Desa Buluh Manis Tuan Legimun.

Selanjutnya Penghulu Adat Desa Petani, Tuan Rasikun, Penghulu Adat Desa Sebangar, Tuan Ahmad Syuhada, Penghulu Adat Desa Pamesi Tuan Rakino dan Penghulu Adat Desa Bathin Betuah Tuan Prayitno.

Kegiatan pengukuhan/penebalan nama penghulu adat kepala desa ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kemudian dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar danu pemasangan tanjak oleh tokoh adat.

Pengurusan ini sebagai wadah untuk melestarikan khasanah melayu melalui visi terwujudnya masyarakat adat berbudaya Melayu yang maju, adil dan sejahtera dengan penajaman misi memperkuat/memperkokoh jati diri  masyarakat melayu, harap Heri

Seperti tertuang dalam salah satu bait Gurindam 12 dimana pujangga Raja Ali Haji menyebutkan ; Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihat kepada budi dan bahasa, menegaskan bahwa bangsa yang santun, bangsa bertamaddun tercermin dari budi dan tutur bahasa masyarakatnya, dalam hal ini tentulah masyarakat adat-budaya Melayu itu sendiri, ujarnya.

Selain Bupati Bengkalis, terlihat hadir hadiri Ketua LAMR Adat Kabupaten Bengkalis H Zainudin Yusuf, Gubernur Riau diwakili Kasatpol PP Provinsi Riau Zainal serta Danramel 04 Mandau yang diwakili Babinsa Kelurahan Batang Serosa Serda Soly Deo Barus. Selanjutnya kegiatan tersebut ditutup dengan makan bersama dengan penuh keakraban.***