Selasa, 22 April 2014 | WIB | Dibaca : 666 Kali

Hadapi Musim Kemarau Panjang, Menteri Lingkungan Hidup Tinjau MPA Sepahat dan Tanjung Leban

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Prof Balthasar Kambuaya, Senin (21/4), secara mendadak turun mengecek kesiapan Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD-Damkar dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Sinar Mas Forestry, terkait musim kemarau panjang yang diprediksi terjadi Mei hingga Juni mendatang.

[caption id="attachment_781" align="aligncenter" width="464"]Sekretaris Daerah Kab. Bengkalis H. Burhanuddin memaparkan berbagai persoalan terkait Karhutla kepada Menteri Lingkungan Hidup RI Prof Balthasar Kambuaya saat berkunjung ke Bengkalis Sekretaris Daerah Kab. Bengkalis H. Burhanuddin memaparkan berbagai persoalan terkait Karhutla kepada Menteri Lingkungan Hidup RI Prof Balthasar Kambuaya saat berkunjung ke Bengkalis[/caption]

Sidak ini sebagai bentuk tanggung jawab Menteri Lingkungan Hidup untuk mengecek kesiapan di lapangan guna menghindari terjadinya kebakaran hebat seperti yang terjadi awal tahun ini.

Dipaparkan Menteri, MPA yang sudah dilatih dan dipersiapkan oleh Sinar Mas Forestry, merupakan regu pemadam yang pertama kali turun di lapangan saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu MPA harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat saat musim kemarau panjang datang sehingga masyarakat tidak melakukan pembakaran.

"MPA juga berfungsi sebagai pencegahan dini terjadinya karhutla. MPA harus berkoordinasi dengan BPBD-Damkar dan RPK perusahaan yang beroperasi di areal mereka, untuk dapat melakukan pemadaman api di titik-titik yang terjangkau. Kita dari Kementerian Lingkungan Hidup akan mendukung kegiatan MPA dengan pemberian fasilitas pendukung. Namun fasilitas pendukung tersebut akan kita bahas terlebih dahulu di pusat," ujar Menteri.

Sekda Bengkalis H Burhanuddin dan Kepala BPBD-Damkar Kabupaten Bengkals Moch Jalal serta Camat Bukit Batu Muhammad Fadlul Wajdi menyambut kunjungan Menteri ke Sepahat dan Bukitbatu. Dengan adanya kunjungan Menteri Lingkungan Hidup ini diharapkan bisa membawa dampak positif dari Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah.

Camat Bukit Batu Muhammad Fadlul Wajdi, juga mengharapkan setiap desa yang ada di Kecamatan Bukit Batu memiliki MPA, sehingga jika terjadi kebakaran hutan dan lahan, mampu menjadi pasukkan pertama dalam penanggulangan kebakaran.

"MPA ke depannya juga bukan hanya sebagai tim pamadam kebakaran hutan dan lahan melainkan juga mampu memadamkan kebakaran rumah, sebelum BPBD-Damkar turun ke lapangan. Sehingga fungsi dari MPA tidak hanya pada kejadian-kejadian khusus," ulas Camat.

Sementara Humas PT Sinar Mas Forestry, Nurul Huda menyampaikan bahwa pihak perusahaan siap mendukung pemerintah dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dirinya juga mengharapkan koordinasi dari MPA dan juga BPBD-Damkar, agar RPK PT Sinar Mas Forestry mampu memberikan kontribusi yang selama ini telah dilakukan.

"Kita bersyukur Menteri Lingkungan Hidup datang melihat kesiapan anggota di lapangan dalam penanggulangan kemarau panjang pada bulan mendatang. Kita semaksimal mungkin melakukan yang terbaik dengan setiap bencana alam yang ada, terkhusus kebakaran hutan dan lahan," tutup Nurul.