Sabtu, 18 November 2017 | 12:14:09 WIB | Dibaca : 1726 Kali

Masyarakat Kecamatan Bathin Solapan Gelar Syukuran

Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Muzani - Fotografer : Andi Utama
Masyarakat Kecamatan Bathin Solapan Gelar Syukuran Teks foto: Bupati Bengkalis Amril mukminin saat bersalaman dengan salah seorang warga Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu, (18/11/2017) siang

BATHIN SOLAPAN, HUMAS – Setelah Kecamatan Talang Muandau dan Bandar Laksamana, hari ini, Sabtu (18/11/2017) siang, masyarakat Kecamatan Bathin Solapan juga mengadakan syukuran atas pemekaran kecamatan baru, yang diresmikan oleh Menteri Dalam negeri yang diwakili Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Administrasi Bina Kewilayahan Kementrian Dalam Negeri, Drs Rizari pada 2 Febuari 2017 lalu.

Syukuran tersebut digelar di  halaman Gedung Serbaguna Desa Sebangar, dihadiri oleh Gubernur Riau, diwakili Kepala  Satpol PP Provinsi Riau, H Zainal. Z, Bupati Bengkalis Amril mukminin, Ktua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten bengkalis, H Zainuddin Yusuf, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal.

Dihadapan ratusan masyarakat Kecamatan Bathin Solapan, Bupati Amril berharap dengan dimekarkan tiga kecamatan baru di Bengkalis, yakni kecamatan Bathin Solapan, Talang Muandau dan Bandar Laksamana, dapat mendukung percepatan keberhasilan pembangunan baik untuk Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.

Semoga dengan adanya keberadaan tiga kecamatan baru pada kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini, senantiasa dalam cucuran nikmat dan rahmat-nya, dapat mendukung percepatan terwujudnya visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, serta juga berkontribusi bagi keberhasilan pembangunan di Provinsi Riau dan nawacita pembangunan nasional,” tutur Amril.

Kemudian, mantan Anggota DPRD Bengkalis tiga periode itu juga menyampaikan, persaingan antara kecamatan di Kabupaten Bengkalis untuk menjadi kecamatan yang terbaik harus dilakukan meskipun masih banyak terdapat kekurangan pada kecamatan baru ini.

“Dengan terbentuknya Bathin Solapan ini sebagai salah satu kecamatan, maka suka tidak suka, kompetisi untuk menjadi kecamatan yang terbaik dalam segala hal, bukan saja dengan 2 kecamatan yang sama-sama baru terbentuk, tetapi juga dengan 8 kecamatan lainnya. termasuk dengan Kecamatan Mandau sebagai kecamatan induk,” harapnya.