Sabtu, 18 November 2017 | 12:40:51 WIB | Dibaca : 546 Kali
Meskipun baru Berumur 9 Bulan 9 Hari
Bupati Amril: Kecamatan Bathin Solapan Harus Bisa Imbangi Kualitas Kecamatan Lain di Bengkalis
Editor : Muhammad Fadhli - Reporter : Muzani - Fotografer : Andi Utama
Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat memberikan sambutan sempena syukuran pemekaran Kecamatan Bathin Solapan, bertempat di halaman Gedung Serbaguna Desa Sebangar, Sabtu (18/11/2017).
BATHIN SOLAPAN, HUMAS - Prinsip kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas, benar-benar harus dijadikan dasar oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan sebagaimana harapan masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin didepan ratusan masyarakat Kecamatan Bathin Solapan saat menghadiri syukuran atas pemekaran Kecamatan Bathin Solapan, yang ditaja di halaman Gedung Serbaguna Desa Sebangar, Sabtu (18/11/2017).
Masih kata Amril, pelayanan terbaik merupakan dambaan dari setiap masyarakat, karena seorang ASN adalah pelayan masyarakat jadi harus dapat memberikan hasil yang baik kepada masyarakat.
“Kepada seluruh ASN yang diamanahkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Bathin Solapan ini, kami harapkan benar-benar dapat memberikan pelayanan terbaik. Meskipun kecamatan ini baru berumur sekitar sembilan bulan sembilan hari, namun kualitasnya tidak boleh kurang sedikitpun dibandingkan kecamatan induk, serta menjauhi sikap diskriminasi antar sesama,” tutur Amril
Masih kata orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini, memang keterbatasan sarana dan prasarana maupun personil aparatur di tahap awal ini masih minim, oleh karena itu, jangan dijadikan alasan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Semua itu justru harus dijadikan pemacu dan pemicu untuk memberikan pelayanan terbaik dimaksud,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu juga, mantan Kepala Desa Muara Basung memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh ASN yang bertugas di Kecamatan bathin Solapan tersebut.
“Layani masyarakat dengan hati, sepenuh hati, setulus hati, jangan setengah hati apalagi sesuka hati. Namun demikian, semua itu tetap harus dilakukan dengan kehati-hatian. Harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.