BENGKALIS, HUMAS – Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 tingkat Desa Simpang Ayam bertempat di lapangan Lampu Colok, Jum’at (8/12/2017) malam.
MTQ tingkat Desa Simpang Ayam tersebut, dihadiri oleh Camat Bengkalis, Sapon, Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika, sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Bengkalis, dan seluruh undangan yang berkesempatan hadir saat itu.
Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan oleh Heri menyampaikan, MTQ adalah salah satu kegiatan bertujuan sebagai perwrujudan pembangunan di Kabupaten Bengkalis, dan untuk mensejaterahkan masyarakat.
“Salah satu syarat yang turut menentukan keberhasilan pembangunan tersebut, adalah adanya kesadaran masyarakat untuk mengetahui, memahami serta mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari, secara baik dan benar. kesadaran untuk menjadi masyarakat yang agamis, yaitu masyarakat yang taat kepada hukum, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap sesama, serta mencintai lingkungan,” katanya.
Masih kata Heri, Kegiatan MTQ ini sangat penting, khususnya dalam menjadikan masyarakat yang memiliki keharmonisan dan kesejahteraan. karena, hidup akan lebih mudah diwujudkan di tengah-tengah masyarakat yang agamis.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa, Panitia Pelaksana dan seluruh umat Islam di Desa Simpang Ayam ini, yang menjadikan MTQ ke-4 ini sebagai salah satu upaya untuk menyatukan langkah, membangun masyarakat gemar membaca Al-Qur’an, demi tercapainya generasi Islam yang Qur’ani,” lanjutnya.
Kemudian, Heri yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten Bengkalis itu berharap, seluruh umat Islam di Desa Simpang Ayam untuk terus langkah serta pengetahuan, untuk membangun masyarakat agar gemar membaca Al-Qur’an.
“Menjadi golongan yang senantiasa menyeru pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar adalah kewajiban dari seorang umat Islam. Karena sebagaimana firman allah dalam surat Ali-Imran ayat 104 golongan yang demikian adalah orang-orang yang beruntung,” tuturnya.