Sabtu, 24 Februari 2018 | 17:37:01 WIB | Dibaca : 1768 Kali

Hadiri Acara Syukuran Keluarga Besar Parsadaan Pomparan Toga Sinaga

Asisten II: Mari Kita Untuk Tetap Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Teks foto: Asiten Prekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra foto bersama dengan panitia acara syukuran Keluarga Besar Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru se Duri, Sabtu (24/2/2018) sore.

 

DURI, HUMAS – Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakil Asiten Prekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra usai menghadiri acara Pesta Syukuran Awal Tahun 2018 keluarga Besar Siraja Nabarat, di Aula Judika HKBP Simpang Padang Duri, juga menghadiri acara yang sama di Kelurahan Pematang Pudu.

Acara Syukuran yang ditaja Keluarga Besar Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dan Boru se Duri, Sabtu (24/2/2018) sore bertempat di Gedung Serbaguna Sopo Gabema Jalan Rangau Kelurahan Pematang Pudu.

Meskipun, masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya Kecamatan Mandau berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun punya komitmen bersama untuk menjadi satu kesatuan yang kokoh demi membawa Negeri Junjungan ini lebih baik di masa mendatang, ujar Heri saat menyampaikan sambutan Bupati Bengkalis.

“Persatuan dan kesatuan yang kokoh, menjadi modal kuat dalam mewujudkan keharmonisan, ketenteraman dan kedamaian daerah,”papar Heri.

Tanpa itu semua, sambung Heri, pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di Negeri Junjungan, sulit dilaksanakan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu bentuk kerukunan hidup beragama, atau toleransi. Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dan interaksi sosial dengan sesama manusia, jelas Heri

“Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material maupun spiritual.” Ungkap Heri

Didalam agama menganjurkan kita  untuk bekerja sama dan tolong menolong dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan agama, sebut Heri

dengan kerjasama dan tolong menolong tersebut diharapkan manusia bisa hidup rukun dan damai dengan sesamanya. Ujar Heri.

“Di Kecamatan Mandau ini terdapat multikultural masyarakat atau tidak satu suku, budaya, bahasa, ras dan agama. Namun demikan sampai saat ini tidak peranah terdenganr adanya pertikaian yang dilakukan, hal ini dikarenakan kita selalu menjaga dan bertoleransi dalam menjalankan ibadah dan kepercayaan masing-masing yang dianut.” Imbuh Heri

Mari kita untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama ini, sehingga kita selalu rukun dan damai dalam kehidupan bermasyarakat di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis khususnya di kecamatan mandau  yang kita cintai ini. Ajak Heri