Jumat, 23 Maret 2018 | 11:01:44 WIB | Dibaca : 1171 Kali
Bupati Hadiri Tabligh Akbar dan Pelantikan Dewan Tanfidzi DPC FPI Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, dan Talang Mandau
Editor : Nurhadi - Reporter : Doni Afzan - Fotografer : Tim Humas
Teks foto: Bupati Bengkalis diwakili Camat Mandau saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis, Kamis (22/3/2018) malam.
MANDAU, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Camat Mandau Basuki Rakhmad menghadiri acara Tabligh Akbar dan Pelantikan Dewan Tanfidzi Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Front Pembela Islam (FPI) Kecamatan Mandau, Batin Solapan , Pinggir, dan Kecamatan Talang Muandau periode 2018-2022, di masjid As-Salam, Jalan hangtuah Duri, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kamis (22/3/2018) malam.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Mandau, Dewan perwakilan Daerah Front Pembela Islam Provinsi Riau, serta Anggota DPRD Dapil Mandau.
Pada kesempatan itu, Camat Mandau saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis mengatakan, FPI adalah organisasi masyarakat yang mengusung pandangan Islam konservatif.
Di era modern ini, banyak pemberitaan di media tentang FPI dinilai anarkis, sehingga apapun yang dilakaukan oleh FPI salah di mata media, dan langsung di sebarluas lewat media, ungkap Basuki
"Banyak hal yang positif yang sudah dilakukan oleh FPI, seperti menutup tempat maksiat, memberikan pendidikan kepada orang yang membutuhkan, bahkan ikut menjaga keamanan bangsa indonesia," sambung Camat.
Pada era globalisasi saat ini umat islam sering dipojokkan dan dinilai rendah dimata orang lain, sehingga banyak bermunculan faham-faham radikalisme, kenakalan remaja, narkoba, LGBT, minuman keras, di Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai ini.
"Menghadapi persoalan tersebut, kami mengajak FPI dan seluruh umat Islam, khususnya warga Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau untuk terus bergandeng tangan membendung pengaruh negatif maupun faham-faham aliran sesat dan ekstrim ini," ujarnya.
Jika kita lengah, lanjutnya, maka kita akan terseret kepada pengaruh-pengaruh negatif, yang mampu menjauhkan kita dari nilai-nilai agama islam. Terlebih, di daerah kita ini berada di jalur perlintasan jalan besar, sehingga sangat mudah untuk dijangkau banyak orang.