Minggu, 01 April 2018 | 16:00:31 WIB | Dibaca : 940 Kali
Bertempat di Ruang Rapat Lantai IV kantor Bupati Bengkalis
Bupati Bengkalis Buka Seminar Pra dan Pasca Nikah Kabupaten Bengkalis
Editor : Tim Humas - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Muhammad Imam Luthfi
Teks foto: Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Setda Bengkalis H Heri Indra Putra berfoto bersama usai membuka seminar pra dan pasca nikah Kabupaten Bengkalis, Minggu (1/4/2018)
BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Asisten II Setda) Bengkalis H Heri Indra Putra membuka acara seminar dan talkshow pra dan pasca nikah Kabupaten Bengkalis, bertempat di ruang rapat lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Minggu (1/4/2018) pagi.
Acara yang ditaja oleh Dewan Dakwah Islam Indonesia Komunitas Pemuda Beda Kabupaten Bengkalis ini mendatangkan Natta Reza dan Warda Maulida penulis buku cinta yang tak biasa asal Jakarta dan Ustadz Iskandar bersama Ustadzah Hapnaida, sebagai narasumber dari talkshow pra dan pascah nikah tersebut.
Seminar tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bengkalis Muhammad Ash Subli, diikuti oleh ratusan masyarakat yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan orang tua.
Pada kesemaptan itu, Asisten II Setda Bengkalis saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis mengatakan, seminar yang ditaja oleh Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bengkalis bersama Pemuda Beda Kabupaten Bengkalis itu dapat mencerahkan jiwa-jiwa para peserta, sehingga mampu menjadikan masyarakat di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis lebih baik lagi dan negeri ini senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.
"Kami berharap semoga kegiatan ini rutin dlaksanakan, agar Kabupaten Bengkalis sama seperti kota-kota besar lainnya yang sering kedatangan orang yang berilmu pengetahuan dari pusat atau dari kota-kota besar," ujar Heri.
Selanjutnya dia juga berharap, kegiatan serupa kiranya dilaksanakan disetiap kecamatan, karena kita mengingat kondisi saat ini anak-anak terpengaruh dengan pergaulan bebas, untuk itu kegiatan ini adalah salah satu benteng mengatasi dari danpak tersebut.
"Kegiatan-kegiatan yang baik seperti ini sejatinya harus ada motor penggeraknya, kalu bukan kita siapa lagi yang akan menyelamatkan generasi penerus bangsa dan imam bagi kaum hawa tentunya," imbuhnya.
pada akhirnya dia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir kala itu, agar dapat memahami bagaimana langkah-langkah untuk menuju pernikahan yang sesuai dengan ajaran syariat Islam, dan menuju kepada keluarga.
"Kepada para peserta kami juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini bisa memberikan inovasi pada peserta yang hadir, sehingga mampu memberikan pencerahan kepada jiwanya, tahu akan sebenarnya yang islam inginkan dalam kehidupan bersosial dan kehidupan berumah tangga," pesannya.