PINGGIR, HUMAS - Pembinaan dan pembangunan di bidang agama di Kabupaten Bengkalis senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam menanamkan moral dan spiritual yang kokoh, dan bentuk keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Asisten II Setda) Bengkalis H. Heri Indra Putra mewakili Bupati Bengkalis, saat menghadiri Peresmian Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI), Minggu (8/4/2018).
Masih kata Heri, pembangunan tempat ibadah kiranya mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan dan keserasian hidup antara manusia umat beragama satu dengan yang lainnya di dalam masyarakat dan dengan alam lingkungannya serta dengan sang penciptanya, demi terciptanya kerukunan umat beragama
“Kami berharap kepada kita semua untuk memberi peranan dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para pendeta dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata, dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi”, pinta Heri
Asisten II Setda Bengkalis juga menginginkan dengan diresmikannya pembangunan tempati ibadah, mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyarakat, dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana
“Kami menghimbau kepada umat kristiani di Kabupaten Bengkalis tentunya tidak menginginkan wilayah kita menjadi tidak tenteram, tidak damai atau tidak aman seperti yang terjadi di beberapa wilayah dinegara kita, yang sedang bergolak dan terjadi konflik bahkan adanya ancaman terorisme,” ucapnya.
“Untuk itu, kami harapkan umat kristiani agar mampu menjaga ketenangan dan jangan sampai bertindak di luar batas. Bila hal itu sampai terjadi, masyarakat sendiri yang akan rugi dan menderita. Selain itu, setahap demi setahap diharapkan semua pihak juga bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, dan mewujudkan sikap senasib sepenanggungan”, pungkasnya.